TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI – DPRD Maluku Utara mendesak Pj Gubernur, Samsuddin A Kadir, untuk memastikan aspirasi masyarakat hasil reses DPRD dapat masuk dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
“Kami ingin ada ruang koordinasi dalam pembahasan RKPD, sehingga aspirasi masyarakat yang didapat melalui reses tidak hanya terakomodir dalam Pokir DPRD masing-masing anggota,” tegas anggota DPRD Maluku Utara, Muhajirin Bailusy, dalam rapat paripurna.
Ia menjelaskan, dalam satu tahun anggaran, DPRD melakukan tiga kali reses, namun persentase usulan masyarakat yang terakomodir dalam RKPD masih sangat kecil.
Baca juga: Jack Grealish Sudah Buktikan Main Gacor ke Pep Guardiola, Bos Man City: Saya Maunya Lebih
“Kami mengapresiasi adanya Musrenbang yang dilakukan pemerintah, namun seharusnya ada keseimbangan dalam persentase aspirasi masyarakat yang masuk ke dalam RKPD,” ujar Muhajirin.
“Jika forum RKPD disepakati tanpa melibatkan kami, maka DPRD tidak bisa berbuat banyak dalam penyusunan APBD tahunnya,” tambahnya.
Ia berharap, Samsuddin A Kadir dapat mempertimbangkan usulannya itu.
“Dengan begitu, kita bisa mengetahui berapa persen hasil reses yang masuk dalam RKPD dari seluruh daerah pemilihan,” tandasnya. (*)