TRIBUNTERNATE.COM - Serah terima jabatan (Sertijab) Gubernur Maluku Utara Sherly Laos telah dilaksanakan pada Kamis (6/3/2025).
Sertijab berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Maluku Utara di Sofifi.
Sherly Laos turut mengabadikan prosesi sertijab dirinya dan Wakil Gubernur (Wagub) Maluku Utara Sarbin Sehe melalui akun instagram pribadinya @s_tjo.
Baca juga: Pantun Gubernur Sherly Laos Awali Masa Pemerintahannya di Maluku Utara, Korupsi? Siap-siap Non Job!
Pada caption unggahan itu, Sherly Laos menegaskan bersama Sarbin Sehe akan mewujudkan harapan masyarakat Maluku Utara.
Tak lupa, Sherly Laos turut bercerita dan mengungkapkan kerinduannya terhadap mendiang suami Benny Laos.
Hi papi @benny.laos ... hari ini sertijan gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara di Sofifi ...
I wish u were here ...
Hari ini saya dan pak @sarbinsehee menerima amanah, esok dan seterusnya kami akan bekerja untuk mewujudkan harapan warga Maluku Utara.
Sertijab ini dilanjutkan dengan pidato pertama Shery Laos sebagai Gubernur Maluku Utara.
Bersama sang Wagub Sarbin Sehe, Sherly Laos menyampaikan pidato dengan tegas dan lugas.
Dalam pidato yang penuh semangat, Sherly Laos menegaskan komitmennya membawa Maluku Utara bangkit, mengejar ketertinggalan, dan menjadi lebih maju serta berkeadilan.
Ia menyatakan siap mengabdi dengan penuh tanggung jawab sesuai amanah yang telah diembannya setelah dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
“Saya telah bersumpah di hadapan Presiden untuk mengemban amanah ini dengan penuh tanggung jawab.”
“Saya mendukung penuh Asta Cita, delapan program utama Presiden, dan siap menjalankan visi besar pemerintahan pusat di daerah. Saya mengabdi tidak untuk memperkaya diri,” ujar Sherly Laos.
Komitmen terhadap Pemerintahan yang Bersih dan Efektif
Sherly Laos menegaskan bahwa pemerintahannya akan berjalan berdasarkan prinsip Good Governance dengan mengedepankan akuntabilitas, transparansi, dan efektivitas dalam birokrasi.
Ia menolak praktik lama yang menghambat kemajuan daerah dan berjanji untuk menerapkan sistem meritokrasi dalam tata kelola pemerintahan.
“Mutasi jabatan adalah keniscayaan, bukan soal suka atau tidak suka, tapi soal kompetensi, kinerja, kemampuan kerja sama, dan integritas. Tidak ada lagi politisasi jabatan atau urusan titip-menitip,” tegasnya.
Gubernur juga menekankan pentingnya efisiensi belanja daerah tanpa mengorbankan kualitas layanan publik, sebagaimana diinstruksikan dalam Inpres No. 1 Tahun 2025 dan Surat Edaran Mendagri No. 900/833/SJ.
100 Hari Kerja: Pendidikan Gratis dan Kesehatan yang Lebih Baik
Dalam 100 hari pertama kepemimpinannya, Sherly Laos menargetkan Sekolah Gratis bagi SMA, SMK, dan SLB negeri di Maluku Utara.
Ia telah menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk segera menindaklanjuti kebijakan ini.
“Sekolah harus Gratis. Tidak ada lagi pungutan iuran di SMA, SMK, dan SLB negeri di seluruh Maluku Utara,” katanya, disambut tepuk tangan hadirin.
Di sektor kesehatan, Gubernur memastikan Maluku Utara akan segera melaksanakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi seluruh warga, menekan angka penularan Tuberkulosis (TB), serta mengimplementasikan Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) 2025-2029.
Selain itu, bekerjasama dengan Badan Gizi Nasional, Sherly Laos telah memperjuangkan anggaran Rp2,26 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi lebih dari 460 ribu siswa, ibu hamil, menyusui, dan balita di Maluku Utara. Ia menegaskan bahwa dana ini harus memberikan dampak maksimal bagi ekonomi lokal.
“Saya akan memastikan bahwa rantai pasok bahan bakunya berasal dari hasil bumi Maluku Utara. Saya tidak akan biarkan dana Rp2,26 triliun itu pergi ke Manado, Makassar, dan Surabaya. Dong harus beli di sini,” serunya.
Menyiapkan Birokrasi untuk Berlari Cepat
Sebagai langkah awal, Sherly Laos akan menggelar Mini-Retreat pasca-Lebaran bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membangun kesamaan visi, komitmen, wawasan dan sinergitas bekerja.
“Sherly-Sarbin hanya punya mandat lima tahun. Kami adalah sprinter, pelari cepat, sementara birokrasi biasanya pelari maraton. Maka saya mengajak semua bersiap berlari kencang bersama saya!” ucapnya dengan penuh semangat.
Pemberantasan Korupsi Tanpa Kompromi
Sherly Laos juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan ragu menindak siapa pun yang menyalahgunakan jabatan, melanggar aturan dan merugikan rakyat.
“Saya tidak butuh disenang-senangkan, manipulasi laporan yang membungkus realita dengan kata-kata indah. Saya ingin hasil konkret—mission accomplished! Jika ada yang coba-coba korupsi, berkolusi dan nepotisme.. siap-siap saya non-job,” tegasnya.
Baca juga: 3 Berita Populer Malut: Momen Hangat Buka Bersama Warga Hingga Pidato Politik Perdana Sherly Laos
Ajakan untuk Bersatu dan Bangkit
Menutup pidatonya, Sherly Laos mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam membangun Maluku Utara.