“Torang samua basodara! Lupakan masa lalu, ayo bersatu membangun. Ini adalah pemerintahan dari kita, oleh kita, dan untuk kita. Saatnya Moloku Kie Raha bangkit bersama,” serunya.
Sebagai penutup, ia membacakan pantun yang mengundang tawa dan tepuk tangan para hadirin.
Dengan pidato yang penuh semangat dan visi yang jelas, Sherly Laos menegaskan Maluku Utara saat ini memiliki momentum untuk perubahan besar, berada di jalur yang tepat untuk bangkit, tinggal landas dan terbang tinggi. (*)