Tidak heran unggahan itu mendapat banyak reaksi negatif dari para fans.
@egbo**: Rencana untuk kalah lagi?
@jayu**: Rencananya termasuk dibantai 5-1 oleh Tottenham?
@lman**: Rencana apa? Untuk bermain sembarangan 90 menit dan kalah melawan Brighton lagi?
@marr**: Semua rencana dan persiapan sepanjang pekan dan tetap saja tidak bisa tampil bagus
@rayh**: Dia harus mengubah taktiknya untuk mengakomodasi situasi sekarang
@prop**: Rencana apa? Untuk terus memainkan Bernardo, Rico, Gundo yang cuma saling mengoper tanpa tempo dan mencadangkan para pemain muda?
Tidak Terlupakan Pep Guardiola
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku ada banyak sekali memori tak terlupakan bersama klubnya.
Jika harus menulis buku, maka satu buku saja tidak cukup menuliskan perasaan Pep Guardiola untuk Manchester City.
Pep Guardiola menceritakan ada satu hal soal Manchester City yang sangat tak terlupakan baginya.
Bukan hanya soal gelar atau trofi, atau bahkan keterpurukan musim ini, namun sikap Manchester City di era Covid-19.
Pep Guardiola merasa lega karena tidak ada satu pun pegawai yang dipecat di era pandemi saat itu.
"Kalau kalian mempertimbangkan soal keseimbangan, apa yang terjadi dalam sembilan tahun, bukan hanya soal gelar, tapi bagaimana Man City bersikap di era Covid."
"Sikapnnya kepada semua pekerja dan masyarakat, emreka tidak memecat satu orang pun, tidak mengurangi gaji satu orang pun dalam kurun waktu tersebut."