"Sehingga living cost untuk Mahasiswa dari Kabupaten Kota lain tinggal di Ternate itu paling murah Rp 1 juta. Biaya makannya juga mungkin Rp 1,5 juta."
Mendengar hal itu, Mendiktisaintek Brian Yuliarto menyarankan untuk membangun cabang Unkhair Ternate di Sofifi.
Saran pembangunan cabang Unkhair Ternate di Sofifi itu disambut baik Sherly Laos, dan akan dibahas lebih lanjut kedepan.
"Saya ada jadwal mau ngumpulin mereka semua nanti saya undang Bapak ya. Minta beasiswa dan bangun kampus," ujar Sherly Laos.
Sherly Laos Tindaklanjuti Program Sekolah Rakyat di Maluku Utara
Sherly Laos mengatakan, model program sekolah rakyat ini seperti asrama satu atap.
Tergabung dari SMA,SMP dan SD dengan jumlah siswa sebanyak 1000 orang.
"Untuk program ini kami (Pemprov Maluku Utara) ditanggungkan menyediakan lahan saja," ucap Sherly Laos, Jumat (21/3/2025) di Sofifi.
Sementara Kepala Bappeda Maluku Utara, Sarmin S Adam mengaku, program itu sudah dibahas dan akan dimasukkan pada APBD perubahan.
"Lokasinya program sekolah rakyat ini berada di Desa Rioribati," jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur Maluku Utara Sherly Laos bertemu dengan Mensos Saifullah Yusuf pada Rabu 19 Maret 2025 di Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Sherly menyatakan kesiapannya menyediakan lahan untuk pembangunan sekolah rakyat di Maluku Utara.
“Mungkin untuk Sekolah Rakyat kami punya lahan 5-10 hektare di dekat kantor Gubernur Malut,” ujar Sherly.
Program Sekolah Rakyat ini dirancang dengan konsep asrama dan menargetkan 1.000 siswa dari jenjang SD, SMP, dan SMA
Sekolah ini diperuntukkan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem yang berada di desil 1 dan 2. Seluruh kebutuhan siswa akan dipenuhi selama mereka menempuh pendidikan di sana. (*)