5. Jangan isi penuh bungkus ketupat
Cukup tuang beras ke dalam bungkus ketupat kira-kira sampai dua per tiga anyaman janur tersebut penuh.
Bila mengisi bungkus ketupat terlalu penuh, sebagian isinya tidak matang merata.
Sebaliknya, bungkus ketupat dengan isi terlalu sedikit, bakal bertekstur terlalu lembek.
6. Rebus ketupat sampai terendam
Perhatikan jumlah air dan ketupat yang direbus. Pastikan ketupat benar-benar terendam saat direbus.
Cara merebus ketupat yang salah bisa memengaruhi warna ketupat menjadi kotor karena tercampur sisa-sisa air rebusan yang menempel di bungkus ketupat.
7. Hindari menambahkan air dingin ke dalam rebusan
Ketupat perlu direbus selama berjam-jam hingga matang. Itu sebabnya, membutuhkan air dalam jumlah banyak untuk memastikan ketupat terendam selama pemasakan.
Jika air rebusan ketupat mulai berkurang, jangan tambahkan air dingin atau air suam-suam kuku, melainkan air panas.
Air panas bakal membantu meneruskan proses merebus ketupat, sekaligus menjaga ketupat tetap bersih dan tidak terkesan kotor.
8. Simpan ketupat di kulkas agar tidak cepat basi
Ketupat yang tidak langsung disajikan, sebaiknya segera disimpan di kulkas agar tidak basi.
Setidaknya, ketupat yang disimpan dalam wadah tertutup, bisa tahan selama tiga hari setelah matang.
9. Hangatkan ketupat dingin