TRIBUNTERNATE.COM - Tindak kriminalitas di Maluku Utara masih kerap terjadi.
Dalam dua tahun terakhir, rerata terjadi 2.065 kasus kejahatan setiap tahun yang dilaporkan ke kepolisian resort (polres) se-Malut.
Berdasarkan data dari buku Provinsi Maluku Utara dalam Angka 2025, jumlah tindak kejahatan yang dilaporkan ke polisi pada tahun 2024 sebanyak 1.986 kasus.
Terjadi penurunan 157 kasus kejahatan dibanding tahun 2023 yang mencapai 2.143 laporan kriminal.
Inilah lima daerah dengan tingkat kriminalitas paling tinggi di Maluku Utara (Malut).
Kelima daerah ini rerata memiliki lebih 200 kasus kejahatan setiap tahun.
Apakah termasuk daerah Anda?
Berikut data yang dihimpun dari buku Provinsi Maluku Utara dalam Angka 2025. Diterbitkan BPS Malut, Februari 2025.
5. Halmahera Tengah
Di urutan kelima sebagai daerah dengan angka kriminalitas tertinggi di Maluku Utara adalah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng).
Tercatat pada 2024, ada 191 kasus kejahatan yang dilaporkan.
Menurun dibanding 2023 dengan 190 kasus kejahatan yang dilaporkan.
4. Kepulauan Sula
Di urutan keempat sebagai daerah dengan angka kriminalitas tertinggi di Maluku Utara adalah
Kabupaten Kepulauan Sula.
Tercatat pada 2024, ada 214 kasus kejahatan yang dilaporkan.
Menurun dibanding 2023 dengan 220 tindak kejahatan yang dilaporkan.
3. Kota Tidore Kepulauan
Di urutan ketiga sebagai daerah dengan angka kriminalitas tertinggi di Maluku Utara adalah
Kota Tidore Kepulauan.
Tercatat pada 2024, ada 252 kasus kejahatan yang dilaporkan.
Naik dibanding 2023 dengan 226 tindak kriminal yang dilaporkan.
2. Kota Ternate
Di urutan kedua sebagai daerah dengan angka kriminalitas tertinggi di Maluku Utara adalah
Kota Ternate.
Tercatat pada 2024, ada 374 kasus kejahatan yang dilaporkan.
Naik dibanding 2023 dengan 362 tindak kriminal yang dilaporkan.
1. Halmahera Utara
Halmahera Utara (Halut) mencatatkan diri sebagai daerah dengan angka kriminalitas tertinggi di Maluku Utara.
Sepanjang tahun 2024, tercatat ada 422 kasus yang dilaporkan di Polres Halut.
Terjadi kenaikan dibanding 2023 dengan 411 kasus kriminal.
Demikian informasi tentang lima daerah dengan angka kriminalitas tertinggi di povinsi berjuluk Negeri Para Raja.
Ingat pesan Bang Napi, “Kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelakunya, tetapi juga karena adanya kesempatan".
Semoga bermanfaat dan tetap waspada! (*)