Pemkab Halmahera Timur

Begini Cara Pemkab Halmahera Timur Tekan Angka Kemiskinan

Penulis: Amri Bessy
Editor: Munawir Taoeda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PROGRAM: Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub saat bersedia diwawancarai disela-sela kerjanya, Senin (25/8/2025). Salah satu cara menekan angka kemiskinan adalah membuka lapangan kerja di sektor pertanian dan perikanan

TRIBUNTERNATE.COM, MABA - Begini cara Pemkab Halmahera Timur, Maluku Utara tekan angka kemiskinan.

Mengurangi angka kemiskinan merupakan komitmen Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub dan Anjas Taher.

Bagaimana tidak, angka kemiskinan di Halmahera Timur sekarang ini menyentuh presentase 11 persen.

Yang mana posisi ideal sebuah daerah tentang angka memiskinan berada di 7 sampai 8 persen saja.

Baca juga: Periode Januari-Agustus 2025, Polres Kepulauan Sula Terima 50 Laporan Kekerasan Seksual

Lantas bagaimana cara Pemkab Halmahera Timur mengatasi hal tersebut?

Kata Ubaid Yakub, semua cara akan dilakukan asalkan tidak mengabaikan sejumlah program prioritasnya.

"Program prioritas saya dan Pak Anjas adalah pelayanan dasar kesehatan, pendidikan, infrastruktur jalan jembatan dan program-program lainya."

"Tapi sayansadari, angka kemiskinan di sini tergolong cukup tinggi, yaitu 11 persen."

"Namun komitmen saya, persoalan tersebut akan menjadi prioritas utama."

"Agar tidak semakin membebani kehidupan sosial maupun ekonomi masyarakat, "janjinya.

Oleh karenanya, Pemkab Halmahera Timur berencana mengoptimalkan potensi di sektor pertanian, perikanan serta UMKM sebagai penopang perekonomian masyarakat.

"Penguatan sektor ini mampu membuka lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran di pedesaan."

"Sebagai langkah nyata akan mengurangi angka kemiskinan, "ungkap Ubaid Yakub.

Selain sektor ekonomi, ia juga berkomitmen meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan sebagai bagian strategi menekan kemiskinan.

Baca juga: Bawaslu Ternate Jaring Masukan Mitra Kerja Guna Penguatan Kelembagaan

"Tentu dengan langkah ini, diharapkan masyarakat lebih berdaya, memiliki keterampilan dan mampu bersaing dalam pembangunan daerah."

"Komitmen kami jelas, menurunkan angka kemiskinan minimal sejajar dengan rata-rata nasional."

"Jadi kerja sama semua pihak termasuk masyarakat sangat menentukan keberhasilan program pengentasan kemiskinan ini, "tandasnya. (*)

Berita Terkini