Sherly Laos mengomentari soal hutan mangrove atau bakau yang ada di Desa Talaga, Ibu Selatan, Halmahera Barat.
Sherly Laos melakukan kunjungan sekaligus menghadiri acara bertajuk Pancora Beach Festival pada Kamis, 10 April 2025.
Sherly Laos disambut berbagai macam pertunjukan seni, mulai dari musik tradisional, tarian, hingga bela diri.
Selain menanam bibit mangrove, Sherly Laos juga menyusuri sungai mangrove ditemani Bupati Halmahera Barat dan sang istri naik perahu kayu.
Sherly Laos menyebut, hutan mangrove punya banyak manfaat bagi alam serta satwa.
"Mangrove ini indikator bahwa laut atau perairan di sekitar sini itu masih sehat.
"Selain untuk pemecah ombak dan mencegah abrasi, mangrove ini juga menjadi tempat breeding untuk jenis ikan tertentu," ujarnya.
Sherly Laos juga menitipkan pesan untuk masyarakat yang tinggal di pesisir dengan hutan bakau yang aktif.
"Buat daerah kalian yang masih memiliki mangrove dijaga dan diperbanyak karena mangrove ini menyerap karbondioksida dan salah satu tanaman penghasil oksigen terbanyak, supaya dunia kita tetap sehat," pesannya.
Trauma Sherly Laos
Begini jawaban Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, soal traumanya terhadap laut.
Laut pastilah menjadi tempat traumatis bagi Sherly Laos lantaran itu adalah tempat di mana Benny Laos direnggut darinya.
Namun, ternyata perlahan-lahan Sherly Laos bisa menghadapi trauma itu.
Bahkan, Sherly Laos bisa kembali melakukan hobinya, yakni menyelam.
Tak cuma itu, Sherly Laos yang menjabat sebagai gubernur juga tak lepas dari kegiatan naik kapal untuk berkunjung ke daerah-daerah.