Liga Inggris

Nicolas Jackson Kartu Merah Sikut Botman, Insiden Van Dijk Sikut Sander Berge Diungkit: Bisa Lolos

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VAN DIJK VS JACKSON - Bek Liverpool, Virgil van Dijk. Gambar tangkap layar diambil dari Instagram.com/@virgilvandijk. Virgil van Dijk menyikut Sander Berge di kotak penalti saat mengantisipasi tendangan sudut dari tuan rumah.

TRIBUNTERNATE.COM - Insiden pemain Chelsea, Nicolas Jackson dengan pemain Newcastle United, Sven Botman membuat insiden lain kembali muncul ke permukaan.

Sebulan lalu, insiden yang nyaris serupa juga terjadi di laga Fulham vs Liverpool.

Diketahui, Nicolas Jackson dituduh melakukan pelanggaran terhadap Sven Botman.

Baca juga: Sempat Cuma Kuning, Enzo Maresca Pasrah Nicolas Jackson Kena Kartu Merah, Bos Chelsea: Ya Sudah

Baca juga: Alasan Enzo Maresca Masih Senang meski Chelsea Dilibas Newcastle dan Nicolas Jackson Kartu Merah

Saat berebut bola, Nicolas Jackson melompat dan sikutnya terkena wajah Sven Botman di sampingnya.

Wasit David Coote sempat memberinya kartu kuning.

Namun, VAR Darren England memintanya meninjauh ulang dan keputusan berubah menjadi kartu merah.

Gara-gara hukuman pada menit ke-36 itu, Nicolas Jackson diskors tiga laga Liga Premier.

Menanggapi hal itu, sejumlah fans Liga Inggris di media sosial mengungkit insiden serupa antara Virgil van Dijk dan Sander Berge.

Di mana pada menit ke-71, Virgil van Dijk menyikut Sander Berge di kotak penalti saat mengantisipasi tendangan sudut dari tuan rumah.

Namun, Virgil van Dijk tetap lolos tanpa hukuman apa pun atas insiden itu.

Meski akhirnya Liverpool tetap saja kalah 3-2 di laga awal April 2025 itu.

Sejumlah akun di media sosial menuduh bahwa wasit memihak kepada Liverpool.

Misalnya akun fan Everton @Lea_EFC yang mengunggah kembali adegan Virgil van Dijk vs Sander Berge itu.

"Hari ini: Nicolas Jackson menyikut Sven Botman dan dapat kartu merah

5 minggu lalu: Virgil van Dijk menyikut Sander Berger dan lolos dari hukuman

Inilah mengapa gelar juara Liverpool akan selalu diingat sebagai gelar PGMOL," tulisnya yang telah dilihat lebih dari 300 ribu akun.

Keluhan Nicolas Jackson

Penyerang Chelsea, Nicolas Jackson, melakukan pelanggaran dalam laga melawan Newcastle United.

Akibatnya, baru babak pertama, Nicolas Jackson harus mendapat kartu merah dan keluar dari lapangan.

Nicolas Jackson dijatuhi sanksi kartu merah pada menit ke-36 karena insiden kontroversial dengan Sven Botman. 

Sang penyerang dianggap menyentuh wajah Sven Botman dengan lengannya saat berebut bola.

Setelah laga yang berakhir kekalahan 2-0 itu, Nicolas Jackson disebut-sebut malah menyinggung soal rasisme.

Nicolas Jackson dinarasikan mengunggah unggahan Story Instagram akun @jackson.nj11 dengan kata-kata "Katakan tidak untuk rasisme" dengan emoji tangan menutup wajah.

Sejumlah fans Chelsea terpancing dengan unggahan di X tersebut dan mengungkapkan kekesalannya kepada sang bintang Senegal.

Nicolas Jackson dianggap mengeluh tidak pada konteks dan tidak berhak mengeluh karena kesalahannya sendiri.

Namun, unggahan yang kini sudah dilihat lebih dari 200 ribu kali itu ternyata diunggah oleh akun spesialis berita palsu.

Nama akun itu adalah @PhakeSportNews.

Terlihat beberapa fans menyadari bahwa Nicolas Jackson tidak benar-benar mengunggah hal tersebut.

Adapun akun Instagram Nicolas Jackson sendiri sudah membatasi komentar di semua unggahan serta memasang foto profil warna hitam. 

Mauricio Pochettino vs Enzo Maresca

Kembali muncul perdebatan di kalangan fans Chelsea tentang siapa yang lebih baik, Mauricio Pochettino atau Enzo Maresca.

Perdebatan dengan membandingkan antara mantan pelatih Chelsea dan manajer saat ini terjadi gara-gara The Blues baru saja dikalahkan Newcastle United 2-0.

Mauricio Pochettino berhasil membawa Chelsea dari peringkat ke-12 hingga berakhir di urutan keenam klasemen.

Sedangkan Enzo Maresca gagal mempertahankan posisi baik di awal musim, dan saat ini Chelsea berada di urutan kelima masih dengan 63 poin setelah dikalahkan Newcastle United.

Newcastle United sendiri melaju ke posisi ketiga dengan 66 poin.

Sebuah akun X fan Chelsea menganggap Mauricio Pochettino jauh lebih bagus ketimbang Enzo Maresca.

Alasannya, Mauricio Pochettino berhasil membuat Chelsea bisa ikut Liga Konferensi Eropa dengan menaikkan enam peringkat klasemen.

Para pemain juga terbilang masih belum kompak dan banyak yang cedera.

Sedangkan Enzo Maresca memiliki skuat yang kondisinya sudah jauh lebih kompak, bisa memilih pemain yang diinginkan, jarang cedera banyak, namun masih belum bisa mengangkat Chelsea.

"Pochettino mengambil alih tim yang finis di urutan ke-12, kehilangan setiap pemimpin senior di ruang ganti, dan diberi skuat yang penuh dengan anak-anak. Dia menangani 8-12 cedera pemain senior hampir setiap minggu-dan masih menyeret kita kembali ke Eropa.

Maresca masuk ke tim yang finis di urutan ke-6, diberi skuat yang sepenuhnya fit dan terintegrasi sepenuhnya, ditambah pemain baru senilai £200 juta... dan entah bagaimana masih belum melampaui total poin Poch dengan dua pertandingan tersisa.

Fakta bahwa dia mendekati 63 poin adalah lelucon-dan fakta bahwa saya harus mengatakan ini menjadikannya lebih buruk," tulis akun @DeanCFC_.

Cuitan itu telah dilihat lebih dari 56 ribu kali dan memperoleh lebih dari 100 respons.

Fans Chelsea kembali terpecah antara yang membela Mauricio Pochettino atau Enzo Maresca.

@cfc_**: Poch saja kalah melawan pemain akademi Liverpool! Saya benci Pochettino!

@yase**: Cuma orang bodoh yang berpikir Poch itu lebih baik ketimbang Maresca

@hipp**: Orang-orang gagal paham bahwa sejelek-jeleknya Poch, Maresca itu jauh lebih buruk, tapi kritikan kepadanya tidak sebanyak ke Poch

@muha**: Seburuk-buruknya Pochettino, dia jauh lebih baik ketimbang Maresca

Enzo Maresca Lebih Senang

Inilah alasan mengapa pelatih Chelsea, Enzo Maresca, masih senang meski menderita saat melawan Newcastle United.

Tak cuma dilibas 2-0 oleh gol Sandro Tonali (2') dan Bruno Guimaraes (90'), Chelsea juga harus kehilangan Nicolas Jackson yang dihukum kartu merah.

Meski demikian, ternyata masih ada unsur yang membuat Enzo Maresca bangga akan timnya.

Diketahui, pada menit ke-36, Nicolas Jackson dijatuhi sanksi karena insiden kontroversial dengan Sven Botman.

Awalnya, Nicolas Jackson hanya mendapat kartu kuning, namun setelah pemeriksaan VAR, hukumannya menjadi kartu merah.

Pascalaga, Enzo Maresca menyatakan betapa sulitnya menghadapi Newcastle United.

"Susah. Sudah susah menghadapi 11 lawan 11 di stadion ini, melawan tim ini."

"Jadinya bermain satu jam dengan 10 pemain itu tidaklah mudah," kelihnya via nbcsports.

Meski demikian, mantan bos Leicester City itu cukup senang melihat timnya tampil lebih kompak di babak kedua.

Enzo Maresca berharap, kekompakan itu bisa terus terjaga untuk laga-laga berikutnya.

"Saya pikir di babak kedua tim kami menunjukkan semangat, kebersamaan."

"Saya rasa dari sana kami harus menjaga terus perasaan itu, energi itu, untuk laga hari Jumat nanti," tekadnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Berita Terkini