Pemprov Malut

Ketemu Helmy Yahya, Sherly Laos Takjub Orang Tidore Menjadi Orang Pertama yang Keliling Dunia

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HELMY DAN SHERLY - Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, menyempatkan diri untuk bertemu politikus sekaligus penulis, Helmy Yahya, pada Mei 2025. Gambar tangkap layar diambil dari Instagram.com/@helmiyyahya pada 14 Mei 2025.

Jamsostek untuk Nelayan

Ribuan nelayan di Maluku Utara kini sudah terjamin layanan Jamsostek.

Hal ini berkat perjuangan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda.

Sherly Laos sebisa mungkin memperjuangkan keadilan sosial bagi para pekerja rentan di wilayahnya.

Salah satu langkahnya adalah dengan mengejar Universal Coverage Jamsostek atau UCJ, di mana layanan Jamsostek akan bisa dirasakan oleh para pekerja rentan.

Pada Selasa, 6 Mei 2025, Sherly Laos menandatangani nota kesepakatan dan PKS dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi para nelayan.

Langkah itu diunggah Sherly Laos melalui Instagram resminya.

"Hari ini kami menandatangani Nota Kesepakatan & PKS dengan BPJS Ketenagakerjaan sebagai langkah nyata menuju Universal Coverage Jamsostek di Maluku Utara.

Sebanyak 4.746 nelayan kini mulai terlindungi lewat program jaminan sosial ketenagakerjaan, sebagai bagian dari Negara hadir untuk memberikan perlindungan sosial.

Ini bukan sekadar kerja sama—ini komitmen untuk menghadirkan keadilan sosial bagi pekerja rentan di laut Maluku Utara." tulisnya.

Harapan Sherly Laos

Begini harapan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, untuk warga di wilayah pemerintahannya.

Sherly Laos berpikir visioner untuk masa depan warga Maluku Utara.

Maka dari itu, Sherly Laos menganggap bahwa kebutuhan dasar warganya adalah pendidikan.

Hal ini disampaikan Sherly Laos dalam acara Ramah Tamah bersama Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto.

Acara tersebut digelar di Ballroom Sahid Bela Hotel, Kota Ternate, Senin 21 April 2025.

Dalam sambutannya, Sherly Laos memberi jawaban begini kala ditanya oleh para pejabat di pemerintahan pusat.

Istri mendiang Benny Laos itu berharap setiap warganya punya bekal masing-masing untuk masa depannya nanti.

"Negeri yang sangat kaya ini tetapi faktanya kita miskin. Ketika orang-orang di pusat tanya 'Apa yang dibutuhkan oleh Maluku Utara, Ibu Gub?'."

"Jawaban saya sederhana 'Kami masih membutuhkan air bersih, kami masih membutuhkan jalan dan jembatan, kami masih membutuh pendidikan dan kesehatan yang layak dan terjangkau'."

"Yang kami butuhkan hanya basic needs, iya kami kaya tapi kami miskin, dan pendidikan adalah salah satu cara untuk menghapus kemiskinan struktural."

"Ketika suatu hari nanti sumber daya alamnya habis, masyarakatnya di situ sudah menjadi arsitek, sudah menjadi, pengacara," ucap sang gubernur.

Pemprov Perbaiki Akses Jalan

Gerak cepat Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda dan jajarannya dalam memperbaiki akses jalan yang terputus.

Telah terjadi longsor yang mengakibatkan terputusnya jembatan penghubung wilayah Halmahera Utara dan Halmahera Barat.

Bencana yang diawali banjir itu terjadi pada 24-25 April 2025 hingga mengakibatkan akses jalan terputus.

Untuk segera menanggulanginya Pemprov Maluku Utara memberikan dana Rp7,3 miliar dari BTT untuk penanganan darurat.

"Respon cepat Pemprov Maluku Utara.

Akibat jembatan putus & longsor di Halut dan Halbar (24–25 April 2025), akses warga sempat terputus.
Kami alokasikan Rp7,3 M dari Dana BTT untuk penanganan darurat.

Jalan harus aman & terhubung. Ekonomi harus jalan.
Rakyat harus terlindungi." tulis Sherly Laos.

Sherly Laos Perjuangkan Tanah

Sherly Laos memperjuangkan hak milik tanah milik rakyat.

Sherly Laos memberi kepastian hukum untuk setiap jengkal tanah milik warga.

Hal ini dilakukan dengan penandatanganan kerja sama antara Pemprov Maluku Utara dan BPN.

Kepastian ini juga merupakan pondasi untuk membangun pemerintahan yang lebih tertib, akuntabel, dan kuat.

"Dari legalisasi aset, kita siapkan ruang untuk pembangunan.
Dari kepastian hukum, kita hadirkan kesejahteraan untuk generasi masa depan.

Pemprov Maluku Utara juga berkomitmen mendukung penuh program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dilakukan BPN,
termasuk mendorong percepatan sertifikat tanah gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.

Karena tanah bukan hanya soal hak milik, tapi soal keadilan, kepastian, dan masa depan.

Langkah kecil hari ini akan menjadi lompatan besar untuk #MalukuUtara yang lebih maju." tulis Sherly Laos di akun Instagram pada 29 April 2025.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila) 

 

Berita Terkini