TRIBUNTERNATE.COM, HALMAHERA SELATAN - Plt Inspektur Halmahera Selatan Ilham Abubakar diduga memukul seorang massa aksi saat unjuk rasa terkait dugaan penggelapan dana Desa Kubung, Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera, Selatan, Maluku Utara, Kamis (15/5/2025).
Aksi pemukulan yang dilakukan Ilham terjadi sekitar pukul 15.00 WIT.
Ilham yang sedang duduk di pos jaga Kantor Pengadilan Negeri Labuha mulanya diajak seorang massa aksi bernama Ringgo Larengsi untuk hearing terbuka.
Namun, Ilham menolak.
Ringgo lalu merangkul Ilham berjalan ke luar pos jaga Kantor Pengadilan Negeri Labuha yang berhadapan dengan Kantor Inspektorat Halmahera Selatan, tempat puluhan warga Desa Kubung berunjuk rasa.
Ilham tak banyak bicara, ia langsung melayangkan pukulan ke wajah Ringgo hingga bibirnya pecah.
Massa aksi yang melihat pemukulan tersebut serentak bereaksi.
Tetapi, meraka dicegat puluhan polisi dan Satpol PP yang menjaga aksi unjuk rasa.
Situasi makin memanas ketika Ilham Abubakar diamankan ke mobil patroli polisi.
Ilham lalu dibawa ke Kantor Inspekrorat Halmahera Selatan.
Massa yang melihat itu mengejar mobil patroli tersebut dan berupaya masuk ke Kantor Inspektorat namun dicegat polisi dan Satpol PP.
Koordinator aksi, Harmain Rusli dalam orasinya menegaskan bahwa aksi pemukulan yang dilakukan Ilham merupakan tindakan premanisme.
Baginya, tidak ada alasan bagi pejabat negara untuk anti terhadap aspirasi masyarakat.
Menurut Harmain, pejabat negara adalah pelayan rakyat sehingga harus siap dengan segala konsekuensi.
Baca juga: Kylian Mbappe Terlalu Gacor di Real Madrid, Rodrygo sampai Ngambek sampai Mogok Main
Baca juga: Fans Pertanyakan Alasan Chelsea Rekrut Joao Felix, Kini Pemain AC Milan Bakal Kembali ke London
"Kami mendesak saudara Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba, untuk mencopot Ilham Abubakar dari jabatan Inspektur Inspketorat. Karena ini adalah tindakan premanisme," tegasnya.