Hal itu disampaikan sang gubernur dalam rapat bersama BPJS Kesehatan dan para kepala daerah di Emerald Hotel Ternate pada awal Mei 2025.
"Ketika kita mengirim anak-anak kita kuliah di Jogja, Jakarta, ketika mereka membutuhkan layanan kesehatan hanya dengan menggunakan KTP Maluku Utara mereka bisa mendapatkan akses kesehatan gratis."
"UHC prioritas adalah pintu untuk memastikan bahwa negara hadir ketika masyarakat, khususnya Maluku Utara, membutuhkan pelayanan kesehatan."
"Pelayanan itu ada dan bisa diakses oleh semua warga Maluku Utara secara gratis," ujarnya.
Jamsostek untuk Nelayan
Ribuan nelayan di Maluku Utara kini sudah terjamin layanan Jamsostek.
Hal ini berkat perjuangan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda.
Sherly Laos sebisa mungkin memperjuangkan keadilan sosial bagi para pekerja rentan di wilayahnya.
Salah satu langkahnya adalah dengan mengejar Universal Coverage Jamsostek atau UCJ, di mana layanan Jamsostek akan bisa dirasakan oleh para pekerja rentan.
Pada Selasa, 6 Mei 2025, Sherly Laos menandatangani nota kesepakatan dan PKS dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi para nelayan.
Langkah itu diunggah Sherly Laos melalui Instagram resminya.
"Hari ini kami menandatangani Nota Kesepakatan & PKS dengan BPJS Ketenagakerjaan sebagai langkah nyata menuju Universal Coverage Jamsostek di Maluku Utara.
Sebanyak 4.746 nelayan kini mulai terlindungi lewat program jaminan sosial ketenagakerjaan, sebagai bagian dari Negara hadir untuk memberikan perlindungan sosial.
Ini bukan sekadar kerja sama—ini komitmen untuk menghadirkan keadilan sosial bagi pekerja rentan di laut Maluku Utara." tulisnya.
Harapan Sherly Laos
Begini harapan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, untuk warga di wilayah pemerintahannya.
Sherly Laos berpikir visioner untuk masa depan warga Maluku Utara.
Maka dari itu, Sherly Laos menganggap bahwa kebutuhan dasar warganya adalah pendidikan.
Hal ini disampaikan Sherly Laos dalam acara Ramah Tamah bersama Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto.
Acara tersebut digelar di Ballroom Sahid Bela Hotel, Kota Ternate, Senin 21 April 2025.
Dalam sambutannya, Sherly Laos memberi jawaban begini kala ditanya oleh para pejabat di pemerintahan pusat.
Istri mendiang Benny Laos itu berharap setiap warganya punya bekal masing-masing untuk masa depannya nanti.
"Negeri yang sangat kaya ini tetapi faktanya kita miskin. Ketika orang-orang di pusat tanya 'Apa yang dibutuhkan oleh Maluku Utara, Ibu Gub?'."
"Jawaban saya sederhana 'Kami masih membutuhkan air bersih, kami masih membutuhkan jalan dan jembatan, kami masih membutuh pendidikan dan kesehatan yang layak dan terjangkau'."
"Yang kami butuhkan hanya basic needs, iya kami kaya tapi kami miskin, dan pendidikan adalah salah satu cara untuk menghapus kemiskinan struktural."
"Ketika suatu hari nanti sumber daya alamnya habis, masyarakatnya di situ sudah menjadi arsitek, sudah menjadi, pengacara," ucap sang gubernur.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)