PWI

Tindak Lanjut Kesepakatan Jakarta, Hendry dan Zulmansyah Sepakati SC dan OC Kongres Persatuan PWI

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PANITIA KONGRES - Anggota Dewan Pers Dahlan Dahi (kanan), Ketua Umum PWI Kongres Bandung Hendry Ch Bangun (tengah) dan Ketua Umum PWI KLB Zulmansyah Sekedang (kiri). Pada Rabu (21/5/2025) malam, ketiganya menggelar meeting zoom dan sepakat mengenai Panitia Kongres Persatuan yang diharapkan mulai bekerja 2 Juni 2025.

TRIBUNTERNATE.COM - Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kongres Bandung Hendry Ch Bangun dan Ketua Umum PWI KLB Zulmansyah Sekedang menyepakati susunan panitia Kongres Persatuan PWI.

Kesepakatan tersebut dicapai melalui rapat online yang dimediasi anggota Dewan Pers Dahlan Dahi, Rabu (21/5/2025) malam. 

Dalam rapat itu, Hendry Ch Bangun dan Dahlan Dahi di Jakarta sedangkan Zulmansyah Sekedang di Pekanbaru, Riau.

Pembentukan panitia Kongres Persatuan tersebut merupakan tindak lanjut dari Kesepakatan Jakarta, 16 Mei 2025. 

Kesepakatan Jakarta berisi rekonsiliasi antara kedua pimpinan PWI.

Panitia Kongres Persatuan yang diajukan adalah para senior PWI yang berintegritas, memahami dinamika di PWI dan mudah-mudahan amanah. 

“Diharapkan SC dan OC guyub, kompak, konstitusional, sehingga Kongres PWI Persatuan tetap terselenggara sesuai PD PRT PWI,” kata Zulmansyah melalui rilis yang diterima Tribun Manado, Kamis (22/5/2025).

Menurut Hendry, apapun yang dicapai dalam proses menuju Kongres Persatuan PWI nanti adalah langkah maju. 

Di ujung tentu diharapkan ada titik temu agar kongres dapat terlaksana. 

“Dalam hal ini saya kira, kadang perlu fleksibilitas waktu dalam negosiasi. Yang penting pelaksanaan kongres masih dalam kerangka waktu yang sudah disepakati,” kata Hendry.

Berdasarkan Kesepakatan Jakarta, konflik akan diselesaikan melalui Kongres Persatuan yang akan digelar di Jakarta paling telat 30 Agustus 2025.

Menindaklanjuti Kesepakatan Jakarta, Hendry dan Zulmansyah membentuk panitia kongres yang terdiri atas steering committee (SC) dan organising committee (OC).

Hendry dan Zulmansyah masing-masing mengusulkan nama untuk posisi kepanitiaan yang sudah disepakati sebelumnya. 

SC, yang mengelola dan memimpin persidangan dalam Kongres Persatuan, dipimpin oleh utusan dari Hendry dan disepakati Zulmansyah. 

Zulmansyah menyetujui usulan Hendr yakni Zulkifli Gani Ottoh sebagai Ketua SC.

Zulkifli adalah tokoh senior PWI, mantan Ketua PWI Sulawesi Selatan dua periode (2006-2010 dan 2010-2015). 

Saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dewan Kehormatan PWI.

Zulmansyah mengajukan nama Atal S Depari untuk mendampingi Zulkifli sebagai Wakil Ketua SC. Hendry setuju.

Atal adalah Ketua Umum PWI periode 2018-2023. Atal juga adalah President Confederation of ASEAN Journalist (CAJ) periode 2022-2024.

Anggota SC terdiri atas tujuh orang, masing-masing tiga orang dari usulan Hendry dan tiga orang dari usulan Zulmansyah. 

Satu orang anggota SC diusulkan dan disepakati oleh kedua pihak.

Hendry dan Zulmansyah menyepakati nama Dr Agus Sudibyo, mantan anggota Dewan Pers.

Agus Sudibyo dianggap netral, berteman baik dengan Hendry dan Zulmansyah, meski masuk dalam kepengurusan PWI Zulmansyah.

OC dipimpin Marten Slamet Susanto yang pernah menjadi Ketua Panitia Kongres PWI Bandung.

Nama Marten merupakan usulan Zulmansyah yang juga disepakati Hendry. 

Raja Parlindungan Pane diusulkan Hendry untuk mendampingi Marten di posisi wakil ketua.

Kedua pihak sepakat, panitia Kongres Persatuan (OC dan SC) diharapkan mulai bekerja 2 Juni 2025. (*) 

Berita Terkini