TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Pulau Morotai, Maluku Utara Rusli Sibua dan Rio Christian Pawane untuk janda dan lansia Rp 2 juta per bulan belum juga terealisasi karena masih dalam pendataan.
Ketua DPRD Pulau Morotai Muhamad Rizki mengatakan, program ini masih dalam tahap pendataan dan juga karena masih dalam tahap penyesuaian anggaran.
"Sekarang itu program visi misi bupati dan menyesuaikan dengan APBD yang ada."
"Saat kami masih menunggu pergeseran dari Bappeda ke TAPD, karena sampai saat ini dilaporkan dari beberapa waktu dua minggu kebelakang itu sekitar 90 persen sudah rampung, "katanya, Senin (26/5/2025).
Baca juga: Pemkab Morotai Optimis Jalankan Koperasi Merah Putih, Program Presiden RI Prabowo Subianto
Rizki mengaku, awalnya program tersebut pendanaanya dipercepat melalui pergeseran anggaran mendahului APBD-Perubahan 2025.
Hanya saja proses pendataan belum rampung sampai memasuki waktu APBD-Perubahan tiba, sehingga dimungkinkan anggaran tersebut dianggarkan melalui APBD-Perubahan.
"Saat ini masih dirampungkan. Dan kemarin rencananya itu di APBD-Perubahan, tapi digeser mendahului perubahan."
"Hanya saja rels waktu ini sudah berjalan sampai di dekat untuk APBD-Perubahan, "akuinya.
Saat ini pihaknya telah menyurati pemerintah daerah agar secepatnya melaksanakan rapat pembahasan APBD-Perubahan, karena rels waktu sudah hampir melewati batas.
Baca juga: Bupati Kepulauan Sula Fifian Mus Terima Penghargaan dari Mendikdasmen Abdul Mu’ti
"Jadi mungkin hari ini (Senin) kita akan menyurati untuk agendakan rapat APBD-Perubahan, karena ini sudah lewat jauh, "imbuhnya.
Sesuai dengan informasi yang diterimanya, Muhamad Rizki menyatakan besaran anggaran untuk program ini di tahun 2025 sekitar Rp 5 miliar.
"Kemarin belum tahu pasti, tetapi ada bocoran kalau pagunya sekitar Rp 5 miliar, kemungkinan tidak sampai Rp 10 miliar, "tandasnya. (*)