TRIBUNTERNATE.COM,MABA- DPRD Halmahera Tengah menggelar studi banding ke BUMD Halmahera Timur, Maluku Utara.
Kehadiran DPRD Halmahera Tengah untuk mempelajari cara pengelolaan usaha milik daerah yang akan dikembangkan ke BUMD Halmahera Tengah.
Perwakilan DPRD Halmahera Tengah yang mengikuti studi banding itu adalah Munadi Kilkoda, Lukman Esa, Kabir Kahar, Novianti Anwar, Jainuddin Ali dan Hasmi Ridwan.
Baca juga: Warga Kecamatan Tidore Timur Terima Bantuan Pangan Gratis
Wakil Ketua DPRD Halmahera Tengah, Munadi Kilkoda, kepada TribunTernate.com mengatakan bahwa kehadiran gabung komisi DPRD Halmahera Tengah bertujuan belajar tata kelola bisnis yang ada di Perusda.
"Menurut kami ini merupakan salah satu BUMD Halmahera Timur yang luar biasa dengan pernyataan modal yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Rp1,2 Miliar, namun bisa memberikan kontribusi pendapat daerah hingga Rp 32 Miliar," ujarnya.
Menurut Munadi, hal tersebut merupakan sesuatu prestasi yang luar biasa untuk mengelola Prusda yang berada di Halmahera Timur.
"Sehingga ini menjadi penting untuk kita datang belajar, dan kemudian kita bawa ini untuk Perusda di Halmahera Tengah," katanya.
Direktur Utama BUMD Perdana Cipta Mandiri, Ir. Tartum, menuturkan sebagai tuan rumah berterimakasih karena telah dipercayakan untuk berbagai ilmu.
Tartum juga memberikan tips kepada komisi gabung DPRD Halmahera Tengah sebagai langkah startegis di bidang usah.
Baca juga: Lapangan Mini Soccer Akehuda Jadi Favorit Anak Muda di Ternate
"Kunci yang pertama saya bilang pemilihan bidang usaha, cari usah yang tidak membutuhkan modal tapi bisa menghasilkan. Kalau pernyataan modal tanggung susah untuk keluar, tapi harus ada peluang dengan kehadiran peluang bibit yang besar," jelasnya.
Seraya menambahkan, kondisi Halmahera Tengah dan Halmahera Timur terbilang hampir sama daerah termiskin di Maluku Utara.
"Padahal memiliki kekayaan sumber daya, kehadiran PT IWIP dan PT Antam itu harus kita pemberdayaan. Jadi kita jagan mengambil resiko usah yang sifat produksi yang tidak kita punya pengalaman di bidang itu," tandasnya. (*)