TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Sekkot Ternate, Maluku Utara Rizal Marsaoly merespon soal krisis obat di Puskesmas Kalumpang.
Kepada Tribunternate.com, Rizal menyampaikan bahwa tidak ada efesiensi sampai mengganggu pada pengadaan obat.
"Jadi kita harus tahu dulu bahwa ada program-program yang dibuat itu hanya dibuat pembatasan."
"Sehingga ketika ada pengadaan di tahun ini, misalnya ada seribu pak, maka dirasionalisasi sesuai dengan apa yang menjadi urgensi."
Baca juga: Pihak Puskesmas Kalumpang Ternate Bantah Adanya Krisis Obat
Baca juga: Nurjaya Ibrahim Temukan Krisis Obat di Puskesmas Kalumpang Ternate
"Jadi bukan berarti hilang sama sekali, karena tidak ada rasionalisasi yang kemudian mengganggu pengadaan obat, "paparnya Selasa (3/6/2025).
Rizal Marsaoly juga menyampaikan bahwa pemerintah juga tidak bekerja seperti itu.
Baca juga: Pihak Puskesmas Kalumpang Ternate Bantah Adanya Krisis Obat
Baca juga: Nurjaya Ibrahim Temukan Krisis Obat di Puskesmas Kalumpang Ternate
"Artinya, ukuran-ukuran untuk 12 bulan, misalnya obat A di bulan ini permintaannya banyak."
"Nah itu tidak mungkin kita akan melakukan rasionalisasi sampai tiba-tiba di bulan tersebut obatnya sudah habis, itu tidak mungkin."
"Tapi nanti saya cek, dan tanyakan dulu ke OPD terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan, "pungkas Rizal Marsaoly. (*)