Pemprov Malut

Pemprov Maluku Utara Ganti Sapi Bantuan yang Tak Sesuai Spesifikasi Sebelum Idul Adha

Penulis: Sansul Sardi
Editor: Sitti Muthmainnah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

IDUL ADHA - Pergantian sapi kurban Desa Facao Kecamatan Loloda Halmahera Utara, Rabu (5/6/2025).

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Maluku Utara terus memperketat pengawasan terhadap distribusi bantuan hewan kurban ke seluruh desa di kabupaten/kota.

Tujuannya untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan sesuai standar.

Namun, dalam proses monitoring terbaru, ditemukan ketidaksesuaian pada bantuan sapi kurban di Desa Facao, Kecamatan Loloda, Kabupaten Halmahera Utara.

Baca juga: Jelang Puncak Haji di Padang Arafah, 105 Jemaah Tidore dalam Kondisi Sehat

Sapi yang dikirim tidak memenuhi spesifikasi warna yang disyaratkan, yakni putih.

Plt. Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Maluku Utara, Kadri La Etje, menjelaskan bahwa atas permintaan Wakil Gubernur Sarbin Sehe, tim monitoring meminta penyedia mengganti sapi tersebut.

"Permintaan penggantian disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur, dan penyedia merespons cepat. Sapi pengganti akan tiba pada Kamis 5 Juni 2025, sebelum pelaksanaan Idul Adha," ujar Kadri.

Sapi pengganti yang dikirim memiliki nilai sebesar Rp17,5 juta. Kadri menegaskan, jika panitia atau masyarakat di desa penerima masih keberatan meskipun sapi telah diganti, maka bantuan akan segera dialihkan ke desa lain di wilayah Kecamatan Loloda.

Baca juga: 50 Ucapan Selamat Idul Adha 1446 H Bahasa Inggris, Tinggal Copas ke Status WA atau Story IG

“Kami ingin memastikan bahwa setiap bantuan yang disalurkan tidak hanya sesuai spesifikasi, tetapi juga diterima dengan baik oleh masyarakat penerima. Bila ada keluhan, kami tidak segan melakukan perbaikan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kadri menyampaikan bahwa seluruh bantuan hewan kurban dari Pemprov Malut wajib memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, baik dari segi ukuran, kesehatan, maupun kondisi fisik.

“Monitoring dilakukan bukan hanya untuk mengecek jumlah distribusi, tetapi juga untuk memastikan kualitas dan transparansi penyalurannya. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami dalam menjaga kepercayaan masyarakat,” tegasnya. (*)

Berita Terkini