TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI – Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, bersama Bupati Halmahera Tengah Ikram M. Sangadji dan Wakil Bupati Halmahera Timur, Anjas Taher, bersepakat membangun jalur strategis yang akan membuka konektivitas antarwilayah di Maluku Utara.
Rute yang dirancang meliputi Sofifi – Desa Ekor (27 km), Ekor – Kobe Halteng (34 km), Ekor – Buli (56,7 km), dan Kobe – Buli (114,6 km).
Jalur ini diproyeksikan memangkas jarak tempuh, memperlancar distribusi hasil pertanian, serta memperkuat peran Sofifi sebagai Ibu Kota Provinsi Maluku Utara.
Baca juga: Ailan Goraahe: Dari Morotai ke Sofifi, Menjadi Wajah Komunikasi Pemprov Malut
Dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (25/8/2025), Gubernur Maluku Utara Sherly Laos menjelaskan bahwa pembukaan ruas jalan akan dimulai pada APBD Perubahan 2025.
"Studi kelayakan atau feasibility study sudah jalan di APBD induk, sekarang kita buka sampai sirtu secara bertahap. Pengaspalannya nanti kita minta dukungan dari Kementerian PUPR karena anggarannya bisa tembus Rp 1 triliun," ungkap Sherly Laos.
Sherly menekankan, pembangunan jalan ini bukan sekadar membuka akses, tetapi juga strategi menghidupkan Sofifi.
"Orang selalu bertanya, kenapa Ibu Kota sepi? Penduduk Sofifi hanya 50 ribu. Tapi kalau jarak Haltim dan Halteng bisa ditempuh satu jam, otomatis mobilitas meningkat."
"Di Halteng saja, ada PT IWIP dengan hampir 90 ribu pekerja. Kalau mereka bisa sering lalu-lalang ke Sofifi, kota ini akan tumbuh," jelasnya.
Baca juga: Sinergi bersama Kejaksaan Negeri dorong Kepatuhan Badan Usaha di Ternate
Ia menambahkan, infrastruktur besar seperti sekolah, rumah sakit tipe A dan B, pelabuhan, hingga pusat perbelanjaan, akan dipusatkan di Sofifi. Sementara kabupaten lain akan dipercepat jaraknya agar warganya mudah mengakses Ibu Kota.
"Tahun depan Unkhair dan Poltekkes juga buka kelas di Sofifi. Mahasiswa akan tambah banyak, otomatis kota makin hidup."
"Kota itu ramai kalau ada manusia, karena itu kita tarik semua sumber penduduk ke Sofifi, sambil paralel kita bangun layanan dasar dan fasilitas sebagaimana layaknya sebuah Ibu Kota," tutur Sherly. (*)