TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Bupati Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sashabila Mus melakukan sidak ke RSUD Bobong di Desa Ratahaya, Kecamatan Taliabu Barat, Selasa (10/6/2025).
Sashabila Mus merasakan langsung bagaimana kondisi akses jalan dari Ibukota Bobong ke RSUD tersebut sangat memprihatikan.
"Beginilah keadaannya mobil sampai bergetar (Dalam perjalanan) kita harus melalui beberapa tanjakan yang cukup curam," kata Bupati perempuan pertama di Taliabu ini melalui unggahan videonya.
Baca juga: Jepang vs Timnas Indonesia: Bintang Malut United Yance Sayuri Starter, Rizky Ridho Absen
Karena itu, Sashabilla Mus berencana merelokasi RSUD dari Desa Ratahaya ke lokasi yang lebih terjangkau.
Sehingga kedepannya, warga yang hendak berobat di RSUD Bobong tidak lagi merasakan kondisi jalan seperti yang ada saat ini.
"Jadi itu salah satu alasan mengapa rumah sakit harus segera dipindahkan ke lokasi yang lebih terjangkau dan lebih mudah diakses, walaupun menggunakan bentor ataupun jalan kaki," pungkasnya.
Diketahui, kabarnya lokasi pembangunan RSUD Bobong yang berada di wilayah Desa Ratahaya akan direlokasi ke lokasi Alun-alun Ibukota Bobong.
Baca juga: Rizal Marsaoly Pastikan Ada Penyegaran dalam Kabinet Ternate Andalan Jilid II
Yang mana sebelumnya Kementerian Kesehatan RI di zaman Bupati Aliong Mus mengalokasikan anggaran untuk peningkatan bangunan RSUD Bobong dari tipe D ke tipe C sebesar Rp173 miliar rupiah.
Sebelum agenda peletakkan batu pertama oleh Menkes RI Budi Gunadi, Pemerintah Pusat telah sepakat peningkatan bangunan RSUD Bobong berada dilokasi lama.
Karena itu, sebagian bangunan Rumah Sakit lama sudah terlanjur dibongkar dengan perjanjian untuk mendirikan bangun RSUD baru yang harus tuntas pada Desember 2025. (*)