TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Taliabu (PB HMT) menggelar aksi unjuk rasa.

Aksi ini berlangsung damai di halaman Kantor Bupati dan DPRD Pulau Taliabu, Maluku Utara, Selasa (17/6/2025).

Pantauan Tribunternate.com, belasan massa aksi menggunakan satu mobil pickup dilengkapi sound system.

Aksi mereka dijawab oleh Asisten I Setda Pulau Taliabu Syukur Boeroe. Katanya, aspirasi pendemo akan disampaikan ke pimpinan.

Baca juga: Pemuda 25 Tahun di Taliabu Tikam Pria Akibat Cekcok

"Kami minta pemerintah daerah bertanggung jawab atas perombakan gedung RSUD Bobong."

"Dan juga terbuka soal status pemindahan lokasi RSUD ini dari Desa Ratahaya ke alun-alun ibu kota Bobong, "teriak Kepala Bidang PAO PB HMT sekaligus Korlap Aksi, Sahjuan, Selasa (17/6/2025).

Selain itu, Sekretaris Jenderal PB HMT Abdul Nasar Rachman menyenangkan rencana relokasi RSUD Bobong.

Menurut dia, jika rencana relokasi ini terjadi mengapa gedung lama justru dirombak dengan menelan anggaran Rp7,9 miliar.

"Kalau mau pindah kenapa dibongkar bangunannya kemarin, bangunan itu Kam bisa dialihfungsikan. Ini adalah pemborosan anggaran, "ungkapnya.

Disisi lain juga, dia mendesak agar DPRD Pulau Taliabu segera membentuk pansus pinjaman daerah Rp 115 miliar.

Sebab sebelumnya DPRD Pulau Taliabu telah berjanji ke publik untuk pembentukan pansus tersebut.

"Sampai sekarang pansus pinjaman daerah belum juga terbentuk, karena itu kami mendesak DPRD agar komitmen dengan janji pembentuk pansus pinjaman tersebut," ujarnya.

Sementara itu, Ketua PB HMT Nurmiadin berharap aspirasi yang mereka sampaikan bisa diwujudkan.

"Kami harap, semua tuntutan aksi unjuk rasa hari ini bisa didengar dan diwujudkan oleh pemerintah daerah," pintanya.

Berikut tuntutan massa aksi:

Baca juga: Masuk Zona Kota, DLH Taliabu Bakal Atasi Penumpukan Sampah di Desa Wayo