Kronologi Sopir Taksi Online di Ternate Diduga Dipukul saat Hendak Jemput Penumpang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENGANIAYAAN - Foto kolase korban, sopir taksi online di Ternate, Maluku Utara, yang diduga dipukul oknum sopir taksi offline, saat hendak menjemput penumpang di Kelurahan Kalumata, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara, Selasa (24/6/2025).

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Berikut kronologi seorang sopir taksi online diduga dipukul oleh sesama sopir di Kelurahan Kalumata, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara.

Seorang sopir taksi online bernama Saddam Auliayudha diduga dipukul ketika hendak menjemput penumpangnya di lokasi tersebut.

Aksi pemukulan ini terjadi pada Selasa (24/6/2025) sekitar pukul 12.47 WIT.

Baca juga: Sopir Taksi Online di Ternate Diduga Dipukul Saat Hendak Jemput Penumpang

Yudha diduga dipukul oknum sopir taksi offline yang mangkal di lokasi tersebut.

Kronologi

PENGANIAYAAN - Foto kolase korban, sopir taksi online di Ternate, Maluku Utara, yang diduga dipukul oknum sopir taksi offline, saat hendak menjemput penumpang di Kelurahan Kalumata, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara, Selasa (24/6/2025). (Kolase TribunTernate.com)

Berdasarkan rilis laporan polisi yang diterima, Yudha awalnya diminta rekannya untuk dijemput dan diantar ke Bandar Udara Sultan Baabulah.

Meski merupakan sopir taksi online, Yudha saat itu hendak menjemput mereka sekitar 3 orang, yang memesannya secara offline.

Tiba-tiba Yudha dicegat beberapa sopir taksi offline yang biasanya mangkal di area tersebut, karena ia dikira menerima jasa taksi online.

Motif diduga para sopir offline yang mangkal merasa Yudha mengambil penumpang di wilayah mereka.

Yudha kemudian dipukul berkali-kali oleh para oknum sopir taksi offline ini, hingga bengkak di wajah serta alami lecet pada kaki karena terjatuh.

Yudha lalu melapor kejadian yang menimpanya ke Polsek Ternate Selatan sekitar pukul 13.30 WIT, dan telah melakukan visum.

Sebab Yudha serta sopir taksi online lainnya dari salah satu aplikasi penyedia jasa ini merasa tidak ada larangan mengambil penumpang di area tersebut.

Apalagi mereka selaku penyedia jasa hanya dipesan oleh penumpang, tidak secara sengaja mangkal di area tersebut. (*)

Berita Terkini