TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE - Sebagai langkah antisipasi menghadapi bencana hidrometeorologi, Pemkot Tidore Kepulauan, Maluku Utara intensitas lakukan Koordinasi.
Koordinasi yang dilakukan oleh pemerintah kota lintas sektor guna memudahkan teknis pelaksanaan penanganan bencana.
Hal itu disampaikan Asisten Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain saat diwawancarai, Rabu (2/7/2025).
Dikatakan, saat mengikuti rapat koordinasi penanganan darurat bencana hidrometeorologi bersama Kepala BNPB Letjen TNI. Suharyanto bersama Gubernur Maluku Utara Sherly Laos di Gamalama Ballroom Bela Hotel, Senin (1/7/2025).
Baca juga: Edar Cap Tikus, Perempuan 56 Tahun di Tidore Ditangkap Polisi
Pada rakor tersebut ada beberapa yang menjadi poin penting untuk ditindaklanjuti, sesuai dengan arahan kepala BNPB.
Bahwa nantinya ada beberapa program yang harus diusulkan sesuai dana rehabilitasi dan konstruksi.
Dalam usulan tersebut, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait guna melakukan penanganan berupa pembangunan di beberapa titik rawan bencana.
"Sementara terkait dengan beberapa titik bencana, perlu koordinasi dengan lintas sektor, baik itu dengan Balai Jalan Nasional dan Balai Wilayah Sungai, termasuk Dinas PUPR Maluku Utara."
Baca juga: Disparbud Tidore Prioritaskan Pelindungan Kekayaan Intelektual
"Karena ada peralihan terkait jalan nasional Kota Tidore Kepulauan, sudah dialihkan ke Dinas PUPR provinsi Maluku Utara, "ungkapnya.
Taher menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan perwakilan Balai, termasuk BWS Maluku Utara.
"Nantinya akan ditindaklanjuti lagi, sementara terkait dengan program-program bencana yang bisa didanai dengan skala PTT dan dana tak terduga, dalam waktu dekat sudah bisa dilaksanakan, "tuturnya.(*)