Pemkot Ternate

Pangkalan Minyak Tanah Milik Rania Kaidati di Kelurahan Toboleu Ternate di Sidak, Hasilnya?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEBIJAKAN: Suasana sidak pangkalan minyak tanah milik Rania Kaidati di Kelurahan Toboleu, Kota Ternate, Maluku Utara, Kamis (17/7/2025)

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Pangkalan minyak tanah milik Rania Kaidati di Kelurahan Toboleu, Ternate Utara, Maluku Utara di sidak, Kamis (17/7/2025).

Sidak dilakukan Anggota DPRD Kota Ternate Nurjaya Hi Ibrahim bersama Kasuba Ekonomi Setda Kota Ternate Maimunah Katidja.

Hasilnya, pihaknya menemukan sejumlah masalah mulai dari penjualan di atas HET yakni Rp 6 ribu per liter dan menjual per KK

"Penjualan di atas HET, yakni Rp 6 ribu, yang seharusnya Rp 4 ribu, "ungkap Nurjaya Hi Ibrahim kepada Tribunternate.com.

Baca juga: 11 Pejabat Kejati Maluku Utara Berganti, Herry Ahmad Titip Pesan Ini

"Pihak pangkalan mengaku menjual di atas HET untuk mencari keuntungan biar hanya sedikit."

KEBIJAKAN: Suasana sidak pangkalan minyak tanah milik Rania Kaidati di Kelurahan Toboleu, Kota Ternate, Maluku Utara, Kamis (17/7/2025) (Tribunternate.com/M Julfikram Suhadi)

"Padahal minya tanah merupakan subsidi pemerintah yang tak boleh dijual dengan harga seenaknya, "sambungnya.

Dengan temuan ini, Nurjaya meminta semua agen untuik tidak main-main dengan aturan.

"Jangan main-main terhadap aturan jika tidak sanksi akan menanti, "tegasnya.

Sementara Maimunah Katidja menambahkan, pihaknya akan berikan surat rekomendasi untuk dilakukan SP1.

Baca juga: Sultan Tidore Husain Sjah Minta Polisi Bebaskan 11 Warga Halmahera Timur yang Ditahan

"Seluruh pangkalan minyak tanah khususnya di Kelurahan Toboleu akan dikurangi jatah."

"Dari sebelumnya 8000 liter menjadi 4000 liter per pangkalan. Atau satu bulan sekali masuk saja, "tegas Maimunah.

Katanya, sikap tersebut merupakan bagian dari upaya memberi sanksi terhadap pangkalan nakal. (*)

Berita Terkini