"Banyak keluarga yang sebenarnya ingin anak atau anggota keluarganya dirawat, tapi terkendala biaya karena belum ditanggung BPJS. Ini yang sedang kami kejar, "tegasnya.
Meski belum bekerja sama dengan BPJS, RSJ Sofifi telah menjalin MoU dengan beberapa pemerintah daerah seperti Halmahera Selatan dan Halmahera Tengah, agar pembiayaan pasien ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa) ditanggung oleh daerah masing-masing.
Baca juga: Buka Orientasi PPPK, Wali Kota Ternate Tauhid Soleman Tekankan Soal Moral dan Tanggung Jawab
"Pemda tahu kami belum bisa BPJS waktu itu, tapi mereka tetap mau bekerja sama. Ini bentuk komitmen bersama membantu masyarakat, "ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa jalan masuk ke area rumah sakit saat ini masih menggunakan akses desa, namun telah dibangun dengan bantuan warga dan pemerintah desa setempat.
"Semua pihak saling mendukung. Harapan kami, RSJ Sofifi menjadi rumah sakit yang benar-benar berpihak kepada rakyat kecil yang membutuhkan bantuan layanan kesehatan jiwa, "tutupnya. (*)