Pemprov Maluku Utara

Sherly Laos Paparkan RPJMD Maluku Utara 5 Tahun ke Depan: 6 Misi, 6 Tujuan dan 16 Sasaran Strategis

Penulis: Sansul Sardi
Editor: Munawir Taoeda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PROGRAM: Gubernur Maluku Utara Sherly Laos membacakan dokumen RPJMD 2025-2029 pada sidang paripurna di gedung DPRD di Sofifi, Senin (28/7/2025)

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Gubernur Maluku Utara Sherly Laos menyampaikan pidato pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Maluku Utara tahun 2025-2029.

Rilis yang diterima redaksi tribunternate.com, sang gubernur menyampaikan hal tersebut pada rapat paripurna DPRD yang digelar di Sofifi, Senin (28/7/2025).

Dikatakan, penyusunan RPJMD merupakan amanat dari Pasal 65 dan 264 Undang-undang nomor 23 tahun 2014 serta berlandaskan pada Permendagri Nomor 2 Tahun 2025.

Yang mana dokumen ini menjadi arah utama pembangunan lima tahun ke depan.

Baca juga: Markas Kembali Geruduk Kantor DPRD Maluku Utara, Desak Sofifi Dijadikan DOB

"RPJMD ini telah melalui berbagai tahapan mulai dari konsultasi publik, pembahasan bersama DPRD hingga validasi di Kemendagri."

PROGRAM: Gubernur Maluku Utara Sherly Laos membacakan dokumen RPJMD 2025-2029 pada sidang paripurna di gedung DPRD di Sofifi, Senin (28/7/2025) (Istimewa)

"Visi yang kita tetapkan untuk lima tahun mendatang adalah Maluku Utara Bangkit, Maju, Sejahtera, Berkeadilan dan Berkelanjutan, "ujar Sherly Laos.

Visi tersebut dijabarkan ke dalam 6 misi, 6 tujuan, dan 16 sasaran strategis pembangunan daerah, yaitu:

Transformasi Sosial dan SDM Berkualitas
Tujuan: Mewujudkan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing.
Sasaran: Peningkatan di sektor kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial, dan penguatan keluarga.

Kemandirian Ekonomi dan Industrialisasi
Tujuan: Mendorong ekonomi daerah berbasis produktivitas dan teknologi.
Sasaran: Nilai tambah sektor unggulan dan penguatan ekonomi kreatif serta ketahanan pangan.

Reformasi Tata Kelola Pemerintahan
Tujuan: Mewujudkan pemerintahan inklusif, adaptif, dan digital.
Sasaran: Peningkatan layanan publik, implementasi SPBE, dan tata kelola yang akuntabel.

Demokrasi, Stabilitas, dan Investasi
Tujuan: Menciptakan iklim politik dan ekonomi yang stabil.
Sasaran: Peningkatan indeks demokrasi dan investasi daerah.

Ketahanan Sosial dan Lingkungan
Tujuan: Mendorong pembangunan berkelanjutan berbasis kearifan lokal.
Sasaran: Pelestarian budaya, kualitas lingkungan hidup, dan mitigasi bencana.

Pembangunan Wilayah Kepulauan
Tujuan: Pemerataan pembangunan antarpulau.
Sasaran: Peningkatan indeks desa membangun, konektivitas antarwilayah, dan daya saing daerah.

Untuk mendukung visi-misi tersebut, Pemprov Malut merancang lima program prioritas, yakni:

1. Pendidikan gratis berkualitas dan revitalisasi SMA/SMK/SLB.

2. Universal Health Coverage (UHC) dan peningkatan layanan rumah sakit provinsi.

3. Penguatan sektor pertanian, perikanan, dan konektivitas ekonomi desa.

4. Penyediaan infrastruktur dasar dan transformasi digital.

5. Percepatan pembangunan Kota Sofifi sebagai ibu kota provinsi.

"Capaian program akan diukur melalui indikator kinerja utama dengan dukungan kebijakan yang berpihak, alokasi anggaran yang tepat serta sinergi seluruh elemen pembangunan, "tuturnya.

Baca juga: Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Komitmen Konservasi Lingkungan PT IWIP

Tak lupa ia menyampaikan terima kasih atas kerja sama antara pemerintah dan DPRD yang selama ini terjalin.

Serta mengajak seluruh pihak untuk menjaga semangat kolaborasi demi mewujudkan Maluku Utara yang lebih maju, adil dan berkelanjutan.

"Semoga pembahasan RPJMD ini berjalan lancar dan tepat waktu, sehingga dapat menjadi landasan kokoh bagi arah pembangunan Maluku Utara ke depan, "kata Sherly Laos. (*)

Berita Terkini