Pemprov Malut

Pemprov Maluku Utara Usulkan Rp 8 Triliun untuk Pembangunan Infrastruktur 5 Tahun ke Depan

Penulis: Fizri Nurdin
Editor: Munawir Taoeda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

INFRASTRUKTUR: Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Maluku Utara, Mohammad Rizal Usman saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (5/8/2025) kemarin

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Pemprov Maluku Utara  mengusulkan anggaran Rp 8 triliun ke pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur.

Di mana usulan tersebut akan dialokasikan secara bertahap selama 5 tahun ke depan selama kepemimpinan Sherly Laos.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Maluku Utara Mohammad Rizal Usman saat jumpai wartawan di kantornya, Selasa (5/8/2025) kemarin.

Dikatakan, anggaran itu bukan untuk satu tahun anggaran melainkan direncanakan untuk keseluruhan periode jabatan gubernur saat ini.

Baca juga: Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 3 FPPN Topik 1 PPG 2025: Koneksikan Permasalahan Ali

"Jadi bertahap, uang 8 triliun itu perhitungan total untuk lima tahun ke depan, "ungkap Rizal.

INFRASTRUKTUR: Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara, Mohammad Rizal Usman, saat ditemui wartawan di Kantor PUPR Malut di Sofifi, Selasa (5/8/2025) kemarin, Rabu (6/8/2025) (Tribunternat.com/Fizri Nurdin)

Sementara itu, beberapa ruas jalan provinsi di Halmahera Selatan saat ini sedang ditangani Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN).

Sebagai bagian dari proyek infrastruktur strategis yang bersumber dari anggaran pemerintah pusat.

"Untuk ruas IJD di Halsel, itu dikerjakan langsung oleh Balai. Jadi pusat yang kerjakan jalan provinsi dan sudah berjalan 2 tahun."

"Tapi kemarin saat masa kepemimpinan (gubernur) sebelumnya, kami terkendala dokumen."

"Makanya waktu itu belum bisa masuk. Tapi Alhamdulillah tahun ini sudah bisa masuk, "jelas Rizal.

Di sisi lain, penanganan jalan di Sofifi juga terus dilakukan meskipun sebatas pemeliharaan.

Rizal menyebutkan bahwa beberapa ruas yang mengalami kerusakan akan diperbaiki.

"Hanya pemeliharaan, sisalnya jalan yang sudah jadi, tapi rusak di beberapa titik, kita diperbaiki. Ternate juga sama, "kata dia.

Untuk pembangunan jalan baru yang bersumber dari APBD 2025, Rizal merinci beberapa proyek strategis yang sedang dan akan dikerjakan.

Salah satunya adalah ruas jalan Tulagi-Togoreba yang memiliki pagu anggaran senilai Rp 33 miliar.

Halaman
12

Berita Terkini