TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Plt Kepala Inspektorat Halmahera Selatan, Maluku Utara, Ilham Abubakar melapor balik Ringgo Larengsi ke polisi setelah dirinya dilaporkan rerkait dugaan penganiayaan pada Mei 2025 lalu.
Laporan tersebut dibuat Ilham pada Senin (25/8/2025) di SPKT Polres Halmahera Selatan dengan surat tanda terima laporan Nomor : STPL/545/VIII/2025/SPKT.
Ilham mengklaim ia juga bagian dari korban ancaman penganiayaan dengan terduga pelaku atas nama Ringgo Larengsi.
Ancaman penganiayaan ini terjadi dalam aksi unjuk rasa terkait dugaan penggelapan dana desa (DD) Kubung di depan Kantor Inspektorat Halmahera Selatan pada Kamis (15/5/2025) lalu sekitar pukul 14.30 WIT.
Baca juga: Polisi Didesak Tetapkan Kepala Inspektorat Halmahera Selatan Ilham Abubakar Tersangka Penganiayaan
Ilham menyebut, saat itu Ringgo mendatanginya di depan Kantor Pengadilan Negeri Labuha dan menarik pakaian dinasnya hingga sobek.
Tak terima, ia pun melayangkan satu kali pukulan ke arah bibir mulut Ringggo dan memar.
"Dua kancing kameja saya copot gara-gara dia (Ringgo) tarik-tarik saya, akhirnya saya tempeleng dia."
"Jadi saya juga korban ancaman penganiayaan, "kata Ilham usai membuat laporan.
"Setelah kejadian itu kan bersangkutan lapor saya ke Polres, kita sudah upaya mediasi untuk selesaikan, tapi dia tidak mau. Jadi saya lapor balik, "sambungnya.
Selaku pejabat negara, Ilham mengaku menghargai setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat ke Inspektorat Halmahera Selatan melalui aksi unjuk rasa atau demonstrasi.
Namun saat itu, ia dalam kondisi lelah karena hampir sehari mengikuti sidang perdata di Pengadilan Negeri Labuha terkait sengketa lahan Pasar Labuha.
Setelah sidang, Ilham memiliki jadwal rapat bersama dengan Ombdsman Maluku Utara via zoom.
"Nah waktu saya di pos security kantor pengadilan, itu saya hubungi staf untuk siapkan laptop buat saya zoom. Kemudian sidang di pengadilan itu belum selesai."
"Tiba-tiba bersangkutan ini datangi saya dan tarik-tarik paksa saya untuk ketemu massa."
"Saya hargai semua aspirasi masyarakat, tapi jangan dengan cara begini. Demokrasi itu ada etikanya," tegas Iham.
Baca juga: Polisi Didesak Tetapkan Kepala Inspektorat Halmahera Selatan Ilham Abubakar Tersangka Penganiayaan
Ia berharap, Polres Halmahera Selatan menindaklanjuti laporan yang dibuatnya. Karena ia juga merasa dirugikan atas masalah ini.
"Sekali lagi, saya ini juga korban. Kalau Anda ditarik-tarik seperti itu di depan umum, apa Anda terima? Kan tentu tidak."
"Kalau mau hering, koordinasikan dengan cara baik, "tandas Ilham Abubakar. (*)