Halmahera Timur
Dugaan Korupsi Anggaran Pemerintah Kecamatan Kota Maba Halmahera Timur Naik Penyelidikan
Ringkasan Berita:1. kejari Halmahera Timur menemukan semua item kegiatan fiktif senilai Rp 400 juta yang dibuat ke dalam laporan pertanggung jawaban adalah palsu
2. Dugaan korupsi anggaran Pemerintah Kecamatan Maba di Halmahera Timur naik penyelidikan dari penyedikan
3. Peningkatan status lantaran Kejati Halmahera Timur menemukan unsur tindak pidana
TRIBUNTERNATE.COM, MABA - Dugaan korupsi anggaran Pemerintah Kecamatan Maba di Halmahera Timur, Maluku Utara naik penyelidikan dari penyedikan.
Perihal itu disampaikan Kajari Halmahera Timur Satria Irawan saat bersedia diwawancarai Tribunternate.com, Rabu (29/10/2025).
Dikatakan, keputusan meningkatkan status perkara korupsi anggaran APBD-P 2024 yang dialokasikan untuk Pemerintah Kecamatan Kota Maba karena ditemukan unsur tindak pidana.
"Kami sudah menemukan bukti permulaan yang cukup untuk ditingkatkan ke tahap penyidikan, "katanya Satria Irawan.
Baca juga: Kejari Halmahera Timur Warning 102 Kades: Gunakan DD dan ADD dengan Benar
Selain itu dari hasil penyelidikan, pihaknya menemukan semua item kegiatan fiktif senilai Rp 400 juta yang dibuat ke dalam laporan pertanggung jawaban (LPJ) adalah palsu.
"Nanti hasil penyidikan kita minta pertanggung jawabanya, siapa yang makan duitnya, karena kita lihat hampir semua kegiatan itu fiktif, "ungkapnya
Lanjutnya, proses penyidikan akan dikembangkan hingga satu T.A 2024 yang tidak hanya anggaran di APBD-P yang dialokasikan untuk pemerintah Kecamatan Kota Maba.
"Tidak menutup kemungkinan kami akan buka ke belakang untuk 1 tahun anggaran, sehingga tidak hanya Rp 400 juta, mungkin bisa lebih dari itu."
"Karena ada banyak item-item, dan semua kami pastiin setelah kami lakukan penyelidikan anggaran tersebut tidak dipergunakan, "tegasnya.
Baca juga: Perda Desa Wisata Aktif, Kepala Disparbud Halmahera Timur Muhtar Muhammad Bilang Begini
Sudah 15 orang pegawai di Pemerintah Kecamatan Kota Maba dimintai keterangan, termasuk Irwanto Maneke selaku Camat Kota Maba.
"Kami sudah minta keterangan mereka, kalau butuh keterangan tambahan, nanti dipanggil lagi termasuk camat dan perangkatnya."
"Mungkin minggu depan, tim penyidik akan mulai memanggil saksi kaitan dengan perkara Camat Kota Maba, "tandasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/Warning-Kejari-Halmahera-Timur-terhadap-semua-kades-01.jpg)