Ubaid Yakub Hadiri Prosesi Penyambutan Firdaus Affandi, Kajari Halmahera Timur yang Baru

Ringkasan Berita:1. Ubaid Yakub ikut menghadiri prosesi penyambutan Firdaus Affandi, Kajari Halmahera Timur yang Baru
2. Kedatangan Firdaus Affandi ke Halmahera Timur pada Selasa (4/11/2025)
3. Ubaid Yakub: Atas nama pemerintah daerah saya mengatakan selamat datang Pak Firdaus ke Negeri Limabot Fayfiye

TRIBUNTERNATE.COM, MABA - Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub ikut menyambut kedatangan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Halmahera Timur baru Firdaus Affandi, Selasa (4/11/2025).

Untuk diketahui kembali, Firdaus Affandi menggantikan pejabat sebelumnya yaitu Satria Irawan.

"Atas nama pemerintah daerah menyampaikan selamat datang kepada bapak dan Ibu pejabat baru."

"Saya bisa katakan pak, tahun ini Halmahera Timur sekarang sudah 22 tahun, "katanya dalam sambutan.

Baca juga: Belanja APBD Halmahera Timur Tahun ini Diperkirakan Tak Capai 100 Persen

Dikatakan, kejaksaan merupakan mitra strategis pemerintah daerah.

"Sejak daerah ini mekar pak, pemda ke kejaksaan berkolaborasi membangun daerah."

"Saya juga harus katakan bahwa sampai sekarang pembangunan daerah tidak terlalu pesat meski banyak tambang."

"Tapi satu hal positifnya pak, daerah ini terus berkembang, "tegas bupati 2 periode itu.

Lanjutnya, Halmahera Timur memiliki 10 kecamatan dan 102 desa dengan jumlah penduduk sekitar 101.395 jiwa.

"Suku terbesar adalah Suku Maba dan Buli, disusul Suku Tobelo, Jawa serta berbagai suku lainnya pak."

"Bisa dibilang bahwa Halmahera Timur adalah miniaturnya Indonesia, "unngkap Ubaid Yakub.

Menurutnya, tantangannya sekarang ini bukan terletak pada kondisi wilayah.

Baca juga: Ini Penyebab Turunnya Hasil Tangkapan Ikan Teri Nelayan Desa Subaim Halmahera Timur

Namun bagaimana bersama-sama mengeksekusi program dan pembangunan untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

"Halmahera Timur masih menghadapi tantangan besar di bidang sosial, terutama terkait angka kemiskinan dan stunting yang masih cukup tinggi."

"Namun kami optimis, dengan semangat kolaborasi dan kerja nyata, problem itu bisa diatasi dengan baik, "tandasnya. (*)