Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 3 FPPN Topik 2 PPG 2025: 11 Etika Dasar Tomlinson dan Little

Berikut referensi jawaban Cerita Reflektif Modul 3 FPPN Topik 2 PPG 2025: Apakah Perilaku Guru sebagai Pendidik Perlu Diatur?.

Editor: Primaresti
TribunTernate.com/ Freepik
KUNCI JAWABAN - Ilustrasi cover kunci jawaban PPG, diunggah Minggu (10/8/2025). Berikut referensi jawaban Cerita Reflektif Modul 3 FPPN Topik 2 PPG 2025: Apakah Perilaku Guru sebagai Pendidik Perlu Diatur?. 

5. Tidak Berpihak (Impartiality): Menghindari dan mencegah eksploitasi terhadap individu atau kelompok.

6. Memiliki Wawasan Kemanusiaan (Human Insight): Menghormati keluarga dan keadaan sosial peserta didik, sensitif terhadap keberagaman, dan memastikan kesetaraan kesempatan pendidikan.

7.  Memikul Tanggung Jawab Pengaruh: Menyadari bahwa pengalaman di kelas akan membekas jangka panjang pada anak dan berhati-hati meninggalkan jejak positif.

Etika terhadap Profesi:

8.  Kerendahan Hati: Menyadari kekurangan diri sendiri dan bersedia mengakui kesalahan.

9.  Kolegialitas: Menghormati dan bekerja sama dengan rekan kerja profesional, serta belajar dari orang lain.

10. Kemitraan: Mengakui dan menerima kontribusi peserta didik serta rekan dalam mengajar, memanfaatkan bakat, keahlian, dan situasi sosial/keluarga mereka.

11. Tanggung Jawab dan Aspirasi Profesi: Bersedia mengedepankan nilai-nilai profesional dan memberikan tanggapan terbuka mengenai kebijakan pendidikan.

Refleksi Tantangan dalam Mewujudkan Etika

Bagi saya sebagai guru, bagian yang masih menjadi tantangan untuk diwujudkan adalah Tanggung Jawab Pengaruh (Responsibility of Influence) dan Keberanian Moral (Moral Courage).

Tanggung Jawab Pengaruh menantang karena setiap interaksi, perkataan, dan keputusan guru dapat memiliki dampak jangka panjang yang signifikan pada perkembangan psikologis dan emosional siswa. Menyadari bahwa jejak yang ditinggalkan bisa positif atau negatif membuat saya perlu ekstra hati-hati dalam setiap tindakan, bahkan di luar jam pelajaran resmi, yang terkadang sulit di tengah tuntutan dan tekanan sehari-hari.

Sementara itu, Keberanian Moral juga merupakan tantangan. Dalam lingkungan pendidikan yang terkadang kaku atau konservatif, mungkin ada situasi di mana materi pelajaran atau metode yang secara intelektual dan kejuruan diperlukan justru tidak populer atau bahkan tidak disukai secara resmi. Memiliki keberanian untuk tetap menjunjung integritas intelektual dan kejuruan, meskipun menghadapi potensi kritik atau resistensi, memerlukan mental yang kuat dan keyakinan teguh pada prinsip-prinsip etika.

Merenungkan etika-etika ini menegaskan kembali betapa kompleks dan mulianya profesi guru, serta pentingnya komitmen terus-menerus untuk berkembang, baik secara intelektual, profesional, maupun moral.

Kunci Jawaban Alternatif: 

Berdasarkan tulisan di atas, berikut 11 etika dasar yang dirumuskan sebagai prinsip kode etik profesi guru:

  1. Integritas intelektual – menghormati ilmu pengetahuan dan metodologi akademik.
  2. Integritas kejuruan – terus mengembangkan keahlian dan wawasan profesional.
  3. Keberanian moral – berani mengambil sikap sesuai kebenaran profesional dan intelektual.
  4. Altruisme – mengutamakan kepentingan peserta didik di atas kepentingan pribadi.
  5. Tidak berpihak (imparsial) – memperlakukan siswa secara adil tanpa diskriminasi.
  6. Wawasan kemanusiaan – menghargai latar belakang keluarga dan sosial siswa.
  7. Tanggung jawab pengaruh – menyadari dampak jangka panjang dari tindakan guru terhadap kehidupan siswa.
  8. Kerendahan hati – menyadari keterbatasan diri dan bersedia belajar dari kesalahan.
  9. Kolegialitas – bekerja sama dan menghargai rekan sejawat dalam dunia pendidikan.
  10. Kemitraan – mengakui kontribusi siswa dan kolega dalam proses pendidikan.
  11. Tanggung jawab dan aspirasi profesi – aktif menyuarakan nilai profesional dalam kebijakan pendidikan.

Dari etika-etika tersebut, tantangan pribadi terbesar saya adalah tanggung jawab pengaruh. Saya menyadari bahwa setiap ucapan dan tindakan di kelas bisa meninggalkan bekas mendalam pada siswa. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved