Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

BREAKING NEWS: 10 Siswa Sekolah Unggulan Halmahera Selatan Keracunan Makanan

Sebanyak 10 siswa SMP Negeri Unggulan Saruma Unggulan Halmahera Selatan, Maluku Utara, diduga keracunan makanan usai sarapan pagi

|
Handover
KERACUNAN - Tampak puluhan siswa SMP Saruma Unggulan Halmahera Selatan, Maluku Utara, keluar dari Puskesmas Labuha usai diperiksa petugas kesehatan karena diduga keracunan makanan, Senin (15/9/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN- Sebanyak 10 siswa SMP Negeri Unggulan Saruma Unggulan Halmahera Selatan, Maluku Utara, diduga keracunan makanan usai sarapan pagi di kantin sekolah, Senin (15/9/2025).

Puluhan siswa itu mengalami gejala sakit perut, mual, muntah, hingga pusing. Makanan yang dikonsumsi saat sarapan terdiri dari nasi, sayur waluh, dan nugget.

Mereka langsung dilarikan ke Puskesmas Labuha untuk dilakukan pemeriksaan. Beberapa saat kemudian, 10 siswa ini dibawa kembali ke sekolah.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 288 289 290 Kurikulum Merdeka, Pilihan Ganda Bab 9

Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri Saruma Unggulan Halmahera Selatan, Fitriyeni, membenarkan adanya insiden keracunan tersebut.

“Yang sakit memang ada 10 orang, namun yang mengalami sakit perut sampai saat ini saya belum tahu pasti jumlah pastinya karena saya baru keluar dari kelas,” katanya.

Penyebab pasti dari gejala yang dialami 10 siswa, masih belum dapat dipastikan. Tetapi menurut Fitriyeni, dugaan awal mengarah pada makanan yang dikonsumsi saat sarapan.

Meski begitu, ia belum bisa memastikan apakah keracunan disebabkan oleh makanan dari kantin sekolah atau dari sumber lain.

“Kalau memang dari kantin, seharusnya semua siswa mengalami hal yang sama. Tapi ini hanya beberapa orang. Saya dan anak saya juga sarapan dari kantin, dan kami baik-baik saja,” jelasnya.

Fitriyeni mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari petugas kesehatan Puskesmas Labuha, yang telah mengambil sampel makanan untuk di uji. 

"Dugaan keracunan belum bisa dipastikan karena kantin sekolah menyediakan makanan tiga kali sehari, dan sebelumnya tidak ada kejadian serupa yang dilaporkan," ungkapnya.

Baca juga: Ramalan Cinta 12 Shio Besok Selasa 16 September 2025: Tikus Ungkapkan Hati, Kuda Hubungan Baru

Ia mengaku kantin yang menyediakan makanan siswa SMP Saruma Unggulan merupakan pihak ketiga yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Halmahera Selatan.

Pasalnya, seluruh siswa di sekolah unggulan tersebut, makan dan minumnya di bawah tanggungan pemerintah daerah.

“Kami berharap ke depan makanan yang disediakan oleh pengelola kantin bisa lebih steril. Ini pelajaran penting bagi kami karena ini tahun pertama sekolah kami berjalan, dengan jumlah siswa sebanyak 101 orang,” pungkas Fitriyeni. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved