Warek III Unkhair Ternate Lepas 16 Atlet Berlaga di POMNAS XIX

TRIBUNTERNATE.COM - Wakil Rektor (Warek) III Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama, dan Alumni Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Abdul Kadir Kamaluddin, melepas kontingen atlet Maluku Utara berlaga pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX 2025.

Pelepasan berlangsung di Aula Nuku, Lantai IV Gedung Rektorat Kampus II, Kelurahan Gambesi, Kecamatan Ternate Selatan, Selasa (16/9/2025).

Kontingen Maluku Utara berjumlah 26 orang, terdiri dari 16 atlet, 5 pelatih, dan 5 oficial. Mereka akan tampil pada lima cabang olahraga (Cabor) yakni pencak silat, atletik, petanque, karate, dan taekwondo.

Baca juga: Kode Redeem Free Fire Rabu 17 September 2025, Ada Bundle Langka hingga Voucher Gratis

Pertandingan pencak silat dan petanque digelar di Solo, sedangkan atletik, karate, dan taekwondo berlangsung di Semarang.

Rombongan dijadwalkan berangkat pada Kamis (18/9), sementara pembukaan POMNAS ke-XIX dilaksanakan Jumat (19/9).

Abdul Kadir Kamaluddin yang juga selaku Ketua Bapomi menyebut, POMNAS digelar dua tahun sekali.

“Tahun ini tantangannya besar karena efisiensi anggaran. Beberapa atlet berprestasi tidak bisa diberangkatkan. Namun, seleksi tetap ketat melalui sertifikat dan rekam prestasi,” ujarnya.

Menurutnya, Maluku Utara sebelumnya meraih dua perak, dan tiga perunggu pada edisi empat tahun lalu, serta satu perak pada penyelenggaraan berikutnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Maluku Utara, Saifudin Djuba, mengatakan pentingnya pembangunan fasilitas olahraga.

Menurutnya, untuk mendukung fasilitas atlit,  Pemerintah Provinsi Maluku Utara kini menyiapkan lintasan atletik 400 meter dengan pemasangan tartan yang ditargetkan selesai tahun mendatang.

“Kami juga menyiapkan master plan sport center seluas 20 hektar di Sofifi Ibukota Provinsi Maluku Utara, agar pembinaan cabang olahraga terpusat,” kata Saifudin.

Baca juga: 12 Ramalan Shio Hari Ini Rabu 17 September 2025: Cinta, Karier, Nomor Hoki Lengkap

Ia menambahkan, pembinaan sejak tingkat pelajar sangat penting agar potensi atlet tidak terhenti setelah lulus SMA.

“Banyak bibit berprestasi melanjutkan karier ke luar daerah karena minim dukungan. Kolaborasi orang tua, sekolah, dan kampus sangat dibutuhkan,” ucapnya.

Saifudin berharap, kontingen Maluku Utara mampu membawa pulang medali dan mengharumkan nama provinsi pada ajang nasional ini. (*)