Menyapa Nusantara 2025
Prabowo Subianto Beri Kesempatan BUMN Berbenah dengan Target 2-3 Tahun
Presiden menyatakan tidak ragu-ragu untuk memerintahkan KPK dan Kejaksaan Agung memeriksa jajaran pimpinan BUMN manakala ada indikasi korupsi
Penulis: Iga Almira Rugaya Assagaf | Editor: Iga Almira Rugaya Assagaf
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Presiden Prabowo Subianto menyatakan memberi kesempatan bagi BUMN untuk berbenah setidaknya dalam 2-3 tahun, akan tetapi jika dalam periode itu tidak juga membaik maka bakal dilakukan 'bersih-bersih'.
"Kita kasih kesempatan BUMN, dalam 2-3 tahun kita bersihkan. Saudara, kalau dagang yang biasa harusnya hasilnya, yang wajarnya itu 10 persen dari aset."
"Kalau aset kita 100, harusnya tiap tahun kita dapat 10 persen. Jadi, dari 1.000 miliar dolar, harusnya dapat 100 miliar dolar tiap tahun, "katanya saat berbicara di hadapan sejumlah pimpinan partai politik di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan 100 miliar dolar AS jika dirupiahkan mencapai kurang lebih Rp 1.600 triliun.
"Rp 1.600 triliun saudara-saudara, harusnya oke, karena kita orang Indonesia, yang 10 persen, kalau dari 10 persen, oke deh 5 persen, harusnya 50 miliar dolar kan, berarti Rp800 triliun, gak defisit kita."
"Gak juga 5 persen, ya udah deh 3 persen, gak juga, tetapi kita kasih target mereka ini dalam 3 tahun kita tunggu, kita tunggu hasil mereka. Insyaallah akan mencapai yang kita harapkan, "ujar dia.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga mengungkap geram terhadap pimpinan-pimpinan BUMN yang tidak amanah.
"Saya perintahkan bersihkan itu BUMN, kadang-kadang nekat mereka itu diberi kepercayaan negara, dia kira itu perusahaan nenek moyang, perusahaan rugi, dia tambah bonus untuk dirinya sendiri, "kata dia.
Presiden menyatakan tidak ragu-ragu untuk memerintahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung memeriksa jajaran pimpinan BUMN manakala ada indikasi terjadinya korupsi dan penyalahgunaan.
"Saya mau kirim kejaksaan dan KPK untuk kejar-kejar itu," kata Prabowo.
Presiden dalam pidatonya itu, juga mengungkap optimistis terhadap Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.
"Saya percaya Danantara akan menciptakan jutaan lapangan pekerjaan," ujar dia.
Menurut dia, Danantara menjadi salah satu terobosa, karena Indonesia pada akhirnya memiliki sovereign wealth fund.
"Salah satu prestasi kita yang kita syukuri, kita telah membentuk dana, sovereign wealth fund, dana kedaulatan yang kita beri nama Danantara Indonesia. Danantara adalah singkatan (dari) Daya Anagata Nusantara, "ujar Prabowo. (*)
(ANTARA/Genta Tenri Mawangi/29 September 2025)
Insiden ID Pers: Saatnya Memperbaiki Model Komunikasi dengan Media |
![]() |
---|
Menko Muhaimin Iskandar Pastikan Pemerintah Serius Evaluasi Program MBG |
![]() |
---|
Infografis: Indonesia Jadi Anggota Dewan Badan Pos PBB |
![]() |
---|
Kemenkes Jamin Seluruh Vaksin yang Disediakan Pemerintah Aman |
![]() |
---|
Mempromosikan 'Agama Cinta' Mencegah Radikalisme |
![]() |
---|