Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Bentrok di Halsel

2 Kelompok Pemuda di Halmahera Selatan Ricuh, Polisi Ungkap Motif

Dua kelompok pemuda di Halmahera Selatan tersebut saling serang menggunakan batu, penggalan kayu dan benda tajam

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Istimewa
HUKUM: Suasana kericuhan 2 kelompok pemuda, yakni Desa Babang dengan Desa Sayoang di Halmahera Selatan, Minggu (12/10/2025) malam. Polisi ungkap motif terjadinya kericuhan 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Kelompok pemuda Desa Babang dan Desa Sayoang di Kecamatan Bacan Timur, Halmahera Selatan, Maluku Utara terlibat ricuh di jalan raya.

Informasi yang dihimpun Tribunternate.com, insiden ini dilaporkan terjadi pada Minggu (12/10/2025) pukul 03:00 WIT dinihari.

Dua kelompok pemuda tersebut saling serang menggunakan batu, penggalan kayu dan benda tajam.

Mereka juga membakar beberapa barang bekas saat kericuhan.

Baca juga: Kunjungan Pengawasan ke Morotai, Dr. Graal Evaluasi: Kinerja Kementerian Pekerjaan Umum di Daerah

Imbasnya, seorang pemuda Desa Babang alami luka sobek di dada sebelah kiri.

HUKUM: Suasana kericuhan 2 kelompok pemuda, yakni Desa Babang dengan Desa Sayoang di Halmahera Selatan, Minggu (12/10/2025) malam
HUKUM: Suasana kericuhan 2 kelompok pemuda, yakni Desa Babang dengan Desa Sayoang di Halmahera Selatan, Minggu (12/10/2025) malam (Istimewa)

Kapolres Halmahera Selatan AKBP Hendra Gunawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden tersebut.

"Kejadian pagi dinihari. Ada satu orang yang luka kena benda tajam."

"Yang bersangkutan sudah diberi perawatan medis, "kata AKBP Hendra Gunawan siang tadi.

Ia mengungkapkan bahwa tawuran melibatkan dua kelompok pemuda ini dipicu salah paham.

Kemudian yang terlibat dalam tawuran juga sudah dalam keadaan mabuk minuman keras (Miras).

Baca juga: Pemkab Halmahera Timur Berangkatkan 43 Orang untuk Berwisata Realigi

"Kita sudah turun lakukan pengamanan. Dan hari ini kita akan laksanakan mediasi dengan pihak yang terlibat kericuhan, "jelasnya.

Karenanya ia mengimbau kepada masyarakat agar tak terpancing dengan insiden ricuh yang terjadi ini.

"Biarkan kami dari kepolisian yang menangani. Kami upayakan selesaikan agar tidak terjadi lagi, "pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved