Dilantik Jadi Kajati Maluku Utara Hari Ini, Berikut Kiprah dan Profil Sufari

Ringkasan Berita:

• Sufari resmi jabat Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara setelah dilantik Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, di Aula Utama Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
• Sufari dikenal sebagai salah satu pejabat Kejaksaan yang kariernya cemerlang selama menjalani tugas.
• Sufari mengawali karier di Kejaksaan pada tahun 1992 sebagai staf tata usaha pada Kejaksaan Negeri Bangkalan, Provinsi Jawa Timur, yang merupakan tempat kelahirannya.

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE  - Sufari resmi jabat Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara setelah dilantik Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, di Aula Utama Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Sufari dilantik bersama 16 Kepala Kejaksaan Tinggi lainnya dan sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Kejaksaan Agung.

“Betul tadi bapak Sufari dikukuhkan langsung oleh bapak Jaksa Agung sebagai Kejati Maluku Utara,” kata Kasi Penkum Kejati Maluku Utara, Richard Sinaga, saat dikonfirmasi TribunTernate.com.

Baca juga: Presiden Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Jadi Mata Pelajaran di Sekolah, Ternyata Ini Alasannya

Dia menuturkan, pelantikan ini merupakan bagian dari rotasi dan promosi pejabat di tubuh Kejaksaan Agung
Setelah prosesi pelantikan, para pejabat yang dilantik akan segera menuju ke tempat tugas untuk melaksanakan tanggung jawab.

“Untuk persiapan menyambut pejabat baru akan disiapkan di Kejaksaan Tinggi Maluku Utara,” tandasnya.

Profil Kajati Maluku Utara, Sufari

Sufari dikenal sebagai salah satu pejabat Kejaksaan yang kariernya cemerlang selama menjalani tugas.

Sebelum mendapat amanah sebagai Kajati Maluku Utara, Sufari menjabat sebagai Direktur E pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum).

Dalam posisi tersebut, ia mengoordinasikan supervisi dan pengawasan terhadap proses penuntutan serta pelaksanaan hukum di seluruh Kejaksaan Negeri di Indonesia.

Selama ditugaskan di Kejaksaan, Sufari beberapa kali meraih berbagai prestasi pada bidang yang ia bertugas.

Karier Sufari terus menanjak saat ditugaskan di berbagai daerah di Indonesia.

Dia mengawali karier di Kejaksaan pada tahun 1992 sebagai staf tata usaha pada Kejaksaan Negeri Bangkalan, Provinsi Jawa Timur, yang merupakan tempat kelahirannya.

Ia pernah ditugaskan di Kejaksaan Negeri Trenggalek, Kejaksaan Negeri Kota Malang, Kejaksaan Negeri Pohuwato, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tabanan, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Depok Jawa Barat.

Sufari juga pernah dipercaya jabat sebagai Asisten Bidang Intelijen di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Banten.

Kemudian dipercaya sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Wakajati Kepri), dan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Papua selama 8 bulan, juga Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua.