Eks Wapres RI Maruf Amin Dapat Gelar Adat Jo Guru Lamo Bantani Dari Kesultanan Ternate
Mantan Wakil Presiden RI ke-13 Maruf Amin mendapat gelar adat dari Kesultanan Ternate sebagai imam besar dari Banten atau Jo Guru Lamo Bantani
Penulis: Randi Basri | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Mantan Wakil Presiden RI ke-13 Maruf Amin mendapat gelar adat dari Kesultanan Ternate sebagai imam besar dari Banten atau Jo Guru Lamo Bantani.
Gelar adat tersebut diberikan langsung oleh Sultan Ternate ke-49 Hidayat M Sjah.
Penobatan gelar ini, Maruf Amin didampingi istrinya Wury Estu Handayani. Turut dihadiri sejumlah Forkopimda dan tokoh agama di Maluku Utara.
Baca juga: Gebrakan Sang Pemimpin: Pendidikan, Pemikiran dan Jejak Karier Wali Kota Ternate Tauhid Soleman
Mulai dari Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Waris Agono, Kejati Maluku Utara, Sufari, Danrem 152 Baabullah Ternate Brigjen TNI Enoh Solehudin, Danlanal Ternate Kolonel Laut (P) Gurtom Fartianto.
Kemudian, Ketua DPRD Maluku Utara Iqbal Ruray, Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto dan sejumlah tokoh agama di Maluku Utara.
Tuli Lamo atau Sekretaris Kesultanan Ternate Irwan Abdul Gani menuturkan, gelar adat yang diberikan kepada Maruf Amin, merupakan penghargaan yang sakral dari Kesultanan Ternate.
“Tentu gelar ini kita berikan sesuai dengan beliau yakni sebagai seorang kyai juga,” kata Irwan Abdul Gani saat dikonfirmasi TribunTernate.com, Senin (27/10/2025).
Selain itu, Maruf Amin juga merupakan turunan Banten sehingga Kesultanan Ternate memberikan gelar sesuai tupoksinya.
Dengan gelar ini kata Irwan Abdul Gani, Maruf Amin dapat menuntun umatnya dalam konteks ajaran agama Islam baik dari hakekat dan kearifan.
Disamping itu, kehadiran Maruf Amin di Kesultanan Ternate ini merupakan suatu penghargaan karena bertepatan dengan kegiatan forum keberagaman nusantara (FKN) tahun 2025.
Baca juga: Semen Padang Dikalahkan Malut United 1-0, Emosi FX Yanuar Meledak di Sesi Jumpa Pers: Pihak Ketiga
“Pada kesempatan ini Sultan dan seluruh pejabat Kesultanan ucapkan terima kasih kepada imam besar yang hadir langsung,” jelasnya.
Hal itu karena sudah memiliki Kesultanan Ternate sebagai tuan rumah dalam deklarasi forum keberagaman nusantara (FKN) tahun 2025.
“Forum ini didalamnya melibatkan semua para tokoh agama dan Sultan, dengan mewarnai para busana khas adat pada masing-masing budaya yang ada di Maluku Utara,” pungkasnya. (*)
| Sufari Pastikan Kawal Kasus Korupsi di Maluku Utara |
|
|---|
| Gebrakan Sang Pemimpin: Pendidikan, Pemikiran dan Jejak Karier Wali Kota Ternate Tauhid Soleman |
|
|---|
| Sofyan Tamodehe Tutup Usia, Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba Cari Pengganti Kepala DP2KP |
|
|---|
| Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub Buka Festival Lalayon dan Kabata 2025 |
|
|---|
| Satpol PP Halmahera Timur Perketat Pengawasan Taman Woyogula Buntut Fasilitas Hampir Dirusak OTK |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.