Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Malut United

Semen Padang Dikalahkan Malut United 1-0, Emosi FX Yanuar Meledak di Sesi Jumpa Pers: Pihak Ketiga

Kalah 1-0 dari Malut United membuat Semen Padang tak beranjak dari zona degradasi Super League (peringkat 18) dengan baru mengumpulkan 4 poin

Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Munawir Taoeda
KOMPETISI: Sesi jumpa pers Semen Padang usai melawan Malut United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Minggu (26/10/2025) dalam lanjutan Super League 2025-2026 pekan ke 10. Laga tersebut berkesudahan 1-0 untuk kemenangan Laskar Kie Raha 

Ringkasan Berita:1. Semen Padang kian terpuruk di dasar klasemen usai dikalahkan Malut United 1-0
2. Karateker Pelatih Semen Padang FX Yanuar menyebut Malut United dibantu 'pihak ketiga'
3.  Gol tunggal Malut United diciptakan Tyronne del Pino menit 77 lewat titik putih

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Semen Padang kian terpuruk usai lalui laga pekan ke 10 Super League 2025-2025 dengan kekalahan.

Yap, kekalahan itu di dapat pada lawatannya ke markas Malut United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Minggu (26/10/2025) malam.

Laga tersebut berkesudahan 1-0 untuk kemenangan Laskar Kie Raha. Gol tunggal diciptakan Tyronne del Pino menit 77 lewat titik putih.

Tren minor ini membuat Laskar Sapekerap tak beranjak dari zona degradasi (peringkat 18) dengan baru mengumpulkan 4 poin.

Baca juga: FX Yanuar: Semen Padang Punya Kans Kalahkan Malut United di Kie Raha

Selanjutnya Semen Padang akan menjamu Arema FC di Stadion Gelora Haji Agus Salim pada 3 November 2025 pukul 19:00 WIB.

KOMPETISI: Sesi jumpa pers Semen Padang usai melawan Malut United
KOMPETISI: Sesi jumpa pers Semen Padang usai melawan Malut United (Tribunternate.com/Munawir Taoeda)

Karateker Pelatih Semen Padang FX Yanuar tak bisa menyembunyikan kekesalannya atas hasil yang diraih timnya.

Ia menilai ada 'pihak ketiga' yang membantu Malut United atas kemenangan tipis di laga tersebut.

Pertama kartu merah Rosad Setiawan dan yang kedua adalah hadiah penatil yang di dapat tuan rumah.

"Kita bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama, yaitu dikartu merahnya Rosad Setiawan menit 41."

"Kinerja wasit VAR harus terlihat di momen itu, kenapa tidak lihat VAR, harus lihat."

"Kemudian penalti yang mereka dapat, momen itu juga harus di cek (VAR), "tegasnya pada sesi jumpa pers usai laga.

"Selain itu, ada beberapa pelanggaran kita di kotak penalti lawan juga tidak di cek, "sambungnya.

Menurutnya, terjadi penurunan kualitas sepakbola tanah air atas sejumlah keputusan 'kontroversial' pengadil lapangan.

"Saya sangat kecewa, tapi hasil (laga) sudah ada, selamat kepada Malut United, "tutur eks bomber Persela Lamongan itu.

Setali dengan sang pelatih, kekecewaan juga dirasakan winger Semen Padang Ambrizal Umanailo.

Baca juga: 1 Gol Sudah Cukup Antar Malut United Petik Poin Penuh Atas Semen Padang di Kie Raha

Yang mana ia menyayangkan tidak ada VAR review atas banyaknya pelanggaran yang terjadi.

"Bisa saya tegaskan, kami dirugikan. Pengadil lapangan membuat sejumlah keputusan jangkal."

"Tidak ada cek VAR, seharusnya ada, "ucap pemain asal Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara ini. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved