Fakta Baru, ATM BRI di Halmahera Selatan yang Dibobol Maling Berisi Uang Rp 428 Juta

Ringkasan Berita:1. Fakta baru, ATM BRI di Halmahera Selatan yang dibobol maling berisi uang Rp 428 juta
2. Untungnya uang ratusan juta tersebut belum sempat dibawa lari maling
3. Iptu Rizaldy Pasaribu: Terduga pelaku belum sempat ambil uang di dalam ATM

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Mesin ATM milik BNI di Desa Amasing Kali, Kecamatan Bacan, Halmahera Selatan, Maluku Utara yang dibobol maling pada Minggu (2/11/2025) sekitar pukul 05.00 WIT, ternyata berisi Rp 428 juta lebih.

Uang ratusan juta itu belum sempat diambil maling karena aksi si maling dilihat oleh salah seorang petugas kebersihan jalan.

"Jumlah uang sesuai yang disampaikan pihak bank ke kita, "ujar Kasat Reskrim Polres Halmahera Selatan Iptu Rizaldy Pasaribu, Rabu (5/11/2025).

Menurut dia, uang ratusan juta tersebut telah diamankan pihak bank setelah insiden itu terjadi.

Baca juga: Update Kasus Maling Bobol Mesin ATM BNI di Halmahera Selatan: Polisi Amankan Linggis di TKP

Selain itu, pihaknya menemukan sebuah linggis saat olah tempat kejadian perkara atau TKP. 

Benda berbahan besi itu diduga digunakan pelaku untuk membobol mesin ATM tersebut.

"Ada sebuah linggis yang kami temukan saat olah TKP, dan kami amankan sebagai barang bukti," terangnya.

Iptu Rizaldy menjelaskan bahwa jejak pelaku saat membobol ATM juga telah teridentifikasi ketika dilakukan olah TKP.

Kemudian, rekaman CCTV juga telah diambil penyidik dari Kantor Cabang BNI setelah ada laporan resmi dari PT Swadharma Sarana Informatika (SSI) ke SPKT Polres Halmahera Selatan.

"SSI ini adalah pihak ketiga yang bekerjasama dengan BNI, mereka selaku penyedia mesin ATM."

"Tadi mereka sudah buat laporan sehingga rekaman CCTV pun sudah kami ambil, "jelasnya.

Lebih lanjut, Iptu Rizaldy mengaku mesin ATM yang dibobol pelaku, uangnya belum sempat dimbil karena aksinya diketahui oleh salah satu petugas kebersihan.

Namun demikian, pelaku tetap akan dijerat pidana pengerusakan dan percobaan pencurian.

Baca juga: Merek Air Minum Kemasan “Inooke” Milik Koperasi PDAM Ternate Resmi Terdaftar

"Kami tetap proses, sehingga dalam waktu dekat kami akan ambil keterangan saksi karena sudah ada laporan. Kalau terduga pelakunya, kami upayakan untuk dapat, "tutur dia.

Perwira polisi berpangkat dua balok ini juga menambahkan, mesin ATM yang dibobol tersebut saat ini telah dipasang police line. Dengan begitu, mesin ATM ini sementara belum dapat dioperasikan.

"Kita sudah police line saat olah TKP. Selanjutnya, kita akan agendakan ambil keterangan saksi, termasuk petugas kebersihan jalan yang melihat aksi pembobolan itu, "pungkas Iptu Rizaldy. (*)