Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Plt Kadis Kesehatan Malut Klaim Dukungan Tambang Perkuat Akses Kesehatan Masyarakat Halmahera

dr. Julys Giscard Kroons menegaskan bahwa dukungan perusahaan tambang terhadap pelayanan kesehatan masyarakat

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Sitti Muthmainnah
Tribunternate.com/Sansul Sardi
PELAYANAN KESEHATAN - Plt Kepala Dinas Kesehatan Maluku Utara, dr. Julys Giscard Kroons. Ia menegaskan bahwa dukungan perusahaan tambang terhadap pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah pelosok Halmahera, berjalan cukup positif dan sesuai standar, Sabtu (15/11/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara, dr. Julys Giscard Kroons, menegaskan bahwa dukungan perusahaan tambang terhadap pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah pelosok Halmahera, berjalan cukup positif dan sesuai standar.

Menurut dr. Julys, sejumlah puskesmas yang berada di sekitar kawasan industri tambang tetap menjalankan pelayanan kesehatan dasar seperti biasa.

Namun, di sisi lain, perusahaan tambang juga berkewajiban menyediakan fasilitas kesehatan mandiri berupa klinik perusahaan.

Baca juga: Kenapa Hari Guru Dirayakan Dua Kali ? Begini Sejarah dan Maknanya

“Contohnya di Weda, ada Puskesmas Lely yang wilayah kerjanya mencakup masyarakat di sekitar kawasan industri. Puskesmas tetap memberikan pelayanan kepada semua warga dalam wilayah kerjanya,” ujar dr. Julys, Sabtu (15/11/2025).

Ia menjelaskan, keberadaan klinik perusahaan menjadi pelengkap yang sangat membantu, terutama dalam penanganan penyakit-penyakit prioritas seperti tuberkulosis.

“Tadi kita lihat salah satu klinik milik PT Weda Bay. Mereka ikut membantu penanggulangan tuberkulosis di masyarakat lingkar tambang. Ini sangat membantu pemerintah daerah,” katanya.

Baca juga: Mulai Desember 2025, 500 Lulusan SMK Dikirim Kerja ke Jepang, Jerman, dan Turki

Menurutnya, pencapaian klinik-klinik perusahaan juga cukup baik. Mulai dari proses pencatatan, pelaporan kasus, hingga tata laksana pengobatan TB telah mengikuti standar Kementerian Kesehatan.

“Kita bersyukur karena capaiannya cukup signifikan. Semua prosedurnya sudah sesuai standar nasional,” tegas dr. Julys.

Pemerintah Provinsi Maluku Utara berharap, kolaborasi antara fasilitas kesehatan pemerintah dan perusahaan tambang terus diperkuat untuk memastikan perlindungan kesehatan masyarakat di kawasan industri berjalan maksimal dan berkelanjutan. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved