Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kebakaran di Ternate

Atlet Karate Halmahera Selatan Jadi Korban Kebakaran Asrama Haji Ternate, Kok Bisa?

"Saya sudah instruksikan staf untuk memantau kondisi atlet dan mengamankan data kerugian, "ucap Kadispora Halmahera Selatan Noce Totononu

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
TribunTernate.com/Randi Basri
KEBAKARAN - Gedung muzdalifah dua lantai asrama transit untuk calon jemaah haji yang berlokasi di lingkungan RT 03 RT 02, Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, Maluku Utara, dilaporkan terbakar, Selasa (18/11/2025). 

Ringkasan Berita:1. Gedung Muzdalifah di kompleks Asrama Haji Ternate terbakar pada Selasa (18/11/2025)
2. Atlet karate asal Halmahera Selatan dilaporkan kehingalan pakaian, uang dan perlengkapan lainnya
3. Atlet-atlet diinapkan di gedung yang terbakar karena mengikuti sebuah event di Kota Ternate

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Gedung Muzdalifah di kompelks Asrama Haji Ternate di Kelurahan Ngade terbakar, Selasa (18/11/2025) sekitar pukul 10.45 WIT.

Dalam insiden tersebut, sejumlah atlet karate asal Halmahera Selatan, Maluku Utara dilaporkan kehilangan pakaian, uang dan perlengkapan lainnya.

Atlet-atlet ini diketahui menginap di gedung itu untuk mengikuti turnamen di Kota Ternate khusus cabang olahraga (Cabor) karate.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Halmahera Selatan Noce Totononu mengaku kaget saat mengetahui bahwa ada atletnya menginap di gedung yang terbakar.

Baca juga: Polisi Periksa Saksi Kebakaran Asrama Haji Ternate dan Libatkan Labfor untuk Ungkap Penyebab

Ia juga mengaku baru mengetahui ada sejumlah atlet kehilangan pakaian, uang dan alat perlengkapan beberapa saat pasca kebakaran.

"Kami sama sekali tidak tahu kalau ada atlet dari Halsel yang menginap di Asrama Haji."

"Informasi itu baru saya ketahui setelah kejadian kebakaran muncul di grup Dispora, "kata Noce, Rabu (19/11/2025).

Ia mengungkapkan keberangkatan atlet karate ke Kota Ternate tidak terpantau secara utuh, sehingga jumlah kontestan tidak tercatat secara resmi di Dispora.

"Atlet yang berangkat itu secara resmi kami tidak tahu. Baru setelah peristiwa ini, kami sadar bahwa ada cukup banyak atlet yang mengikuti event karate di Ternate, "ungkapnya.

Noce menyatakan sudah memerintahkan bawahannya untuk segera mengumpulkan informasi di lapangan, serta menjalin koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kondisi para atlet.

"Saya sudah instruksikan Kabid Prestasi untuk memantau kondisi atlet dan mengamankan data kerugian."

"Hari ini belum ada laporan yang masuk, mudah-mudahan besok kita bisa dapat informasi lengkap, "jelasnya.

Noce menambahkan bahwa pihaknya juga baru menerima proposal dari pengurus karate yang sebelumnya belum terlaporkan, dan berjanji akan menindaklanjuti sesuai mekanisme.

Baca juga: Kebakaran Asrama Haji Ternate: Tak Ada Korban Jiwa, Atlet Dapat Bantuan Kemenag dan Dinsos Malut

Terkait barang-barang atlet yang hangus dilapa api, pihaknya telah menerima kiriman video dan mulai melakukan pendataan.

"Uang, baju, dan perlengkapan yang terbakar sudah kami pantau lewat video yang dikirim."

"Maka sebagai pimpinan, saya sudah perintahkan teman-teman untuk mendata lengkap agar kita bisa menentukan langkah dari pemerintah daerah, khususnya Dispora, "tandas Noce. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved