Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pengguna Mobil Listrik Keluhkan Larangan Naik Ferry ASDP di Ternate–Tidore

Pengguna transportasi laut keluhkan pelayanan Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Bastiong, Kota Ternate, Maluku Utara.

Penulis: Randi Basri | Editor: Sitti Muthmainnah
Tribunnews.com
KERESAHAN WARGA - Salah satu mobil listrik yang menyeberang mengunakan kapal Ferry dari pelabuhan Rum Tidore ke pelabuhan Ferry Bastiong Ternate, Senin (24/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Pengguna transportasi laut keluhkan pelayanan Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Bastiong, Kota Ternate, Maluku Utara.
  • Viorie Leodhanto salah pengguna mobil listrik di Kota Tidore Kepulauan mengeluh terhadap pelayanan yang diberikan petugas ASDP Rum Tidore.
  • Kepada TribunTernate.com, Viorie mengaku pekan lalu ia hendak menyeberang dari pelabuhan Rum Tidore ke pelabuhan Bastiong menggunakan mobil listriknya dengan kapal Ferry.

 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE  - Pengguna transportasi laut keluhkan pelayanan Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Bastiong, Kota Ternate, Maluku Utara.

Viorie Leodhanto salah pengguna mobil listrik di Kota Tidore Kepulauan mengeluh terhadap pelayanan yang diberikan petugas ASDP Rum Tidore.

Kepada TribunTernate.com, Viorie mengaku pekan lalu ia hendak menyeberang dari pelabuhan Rum Tidore ke pelabuhan Bastiong menggunakan mobil listriknya dengan kapal Ferry.

Baca juga: Rumput Laut Rusak Diduga Akibat Limbah PT JAS, Komisi III DPRD Maluku Utara Siap Investigasi

Hanya saja, ia mendapatkan pelayanan yang tidak baik dari petugas ASDP yang melarang mobil listrik dinaikan ke atas kapal ferry.

“Alasan mereka mobil listrik pakai baterai sehingga takutnya terbakar, inikan miris padahal sebelumnya bisa menyebrang,” kata Viorie saat dikonfirmasi TribunTernate.com, Senin (24/11/2025).

Selain itu alasan petugas, kata Viorie, menerangkan bahwa pengangkutan mobil listrik di kapal ferry memiliki syarat ketentuan.

"Tapi yang saya tahu mobil listrik bisa dimuat dengan syarat-syarat yang sudah ditentukan tapi mereka menolak untuk tidak memuat mobil," jelasnya.

Ia bahkan menyatakan, tepatnya hari ini ada kejadian serupaya yang dialami salah pengguna mobil listrik yang hendak menyeberang dari Ternate ke Sofifi.

"Ternyata hari ini ada keluhan juga salah satu pelanggan yang membeli mobil listrik dan mau menyeberang dari Ternate ke Sofifi namun langsung ditolak dengan alasan yang sama."

"Alasan mereka mobil listrik mudah terbakar tapi sementara mereka ini tidak paham jenis jenis baterai, contohnya Aki juga mengandung listrik dan apakah aki itu aman," jelasnya.

Hal yang sama juga dikeluhkan, Krisna salah satu pengguna mobil listrik di Ternate yang mengaku kesal dengan pelayanan yang diberikan petugas ASDP Ternate.

“Mereka larang naikkan mobil listrik keatas Ferry dengan alasan mudah terbakar akibat menggunakan baterai,” katanya.

Tentu, lanjut Krisna, sangat disayangkan sebab mobil listriknya menyebrang dari Bitung ke Ternate tidak dilakukan hal seperti itu.

Baca juga: 12 Ramalan Shio Besok Selasa 25 November 2025 Lengkap soal Cinta, Karier, Nomor Hoki

Kalaupun dilarang, lanjut Krisna, seharusnya memberikan sosialisasi lebih dulu kepada masyarakat yang menggunakan mobil listrik tidak,dan tangsung memberlakukan kebijakan sepihak.

“Inikan sangat merugikan bagi kami, pasalnya kami juga bayar mereka permasalahkan soal terbakar kan aneh, kalaupun begitu harus lakukan sosialisasi,” katanya.

Sementara itu General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate Maluku Utara Handoyo Priyanto saat dikonfirmasi keluhkan tersebut belum respon. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved