Pemkab Halmahera Selatan
Pemkab Halmahera Selatan Pastikan Ketersediaan Bapok Aman Jelang Nataru 2026
Pemkab Halmahera Selatan, Maluku Utara, menjamin stok kebutuhan bahan pokok (Bapok) tersedia hingga Natal 2025 dan tahun baru 2026
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Sitti Muthmainnah
Ringkasan Berita:
- Pemkab Halmahera Selatan, Maluku Utara, menjamin stok kebutuhan bahan pokok (Bapok) tersedia hingga Natal 2025 dan tahun baru 2026.
- Atas hal itu, Pemkab akan memperketat pengawasan dan monitoring ke setiap agen penyuplai Bapok.
- Adriani mengaku pihaknya merencanakan kegiatan pasar murah di wilayah-wilayah berpenduduk umat Kristen.
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Pemkab Halmahera Selatan, Maluku Utara, menjamin stok kebutuhan bahan pokok (Bapok) tersedia hingga Natal 2025 dan tahun baru 2026.
Atas hal itu, Pemkab akan memperketat pengawasan dan monitoring ke setiap agen penyuplai Bapok.
"Kami pastikan stok tetap aman dan terkendali," ujar Kepala Diskoperindag Halmahera Selatan, Adriani Radjiloen, di ruang kerjanya, Senin (24/11/2025).
Baca juga: Kick Off GOT Masigaro Laha 2025, Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Tekankan Pembinaan Generasi Muda
Adriani mengaku pihaknya merencanakan kegiatan pasar murah di wilayah-wilayah berpenduduk umat Kristen.
"Tentunya seperti Bacan, Obi dan wilayah Gane jadi lokus kita. Bahan pokok yang masuk lewat Tol Laut juga akan kita pantau," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan, harga sejumlah jenis Bapok di Halmahera Selatan mulai turun dan stabil dalam pekan ini.
Di antaranya cabai rawit dari Rp100 ribu menjadi Rp80 ribu per kilo gram, dan tomat Rp15 ribu turun jadi Rp10 ribu per kilo gram.
Sementara bawang merah Rp60 ribu per kilo gram, bawang putih Rp60 ribu per kilo gram, daging ayam Rp45 ribu per kilo gram, dan telur ayam Rp40 ribu per kilo gram.
"Kemudian minyak goreng, beras dan terigu juga masih normal. Kami pastikan beberapa janis bahan poko ini harganya aman sampai tahun baru," kata Adriani.
Baca juga: DPRD Maluku Utara Rampungkan Laporan Reses, Jalan Tani hingga Cold Storage Jadi Sorotan
Adriani menambahkan, harga Bapok yang mengalami kenaikan, biasanya dipasok dari luar daerah.
Namun hal itu dapat dikendalikan jika proses pengawasan lebih diperketat.
"Biasanya ada yang jual di atas harga, padahal dia sudah potong biaya pasokan dalan lain-lain. Ini yang perlu kita atensi," pungkasnya. (*)
| PAD Halmahera Selatan Sudah Rp 220 Miliar Lebih, Sektor Pajak Penyumbang Terbesar |
|
|---|
| Pegawai Pemkab Halmahera Selatan Akan Diberi Hukum Push Up Jika Absen Apel Gabungan |
|
|---|
| Mengabdi Puluhan Tahun, 3 Guru di Halmahera Selatan Diberi Hadiah Umrah Gratis |
|
|---|
| BKN Terbitkan 970 NIP PPPK Paruh Waktu Pemkab Halmahera Selatan, 3 Masih Antri |
|
|---|
| Tutup Kejuaraan Cabor Saruma 2025, Bupati Halmahera Selatan Tegaskan Komitmen Kembangkan Atlet |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/bapok-nataru-2026-Adriani.jpg)