Gotong Royong Cegah Stunting, Rajman Makka Ajak Semua Pihak Jadi Orang Tua Asuh Lewat 'GENTING'

Ringkasan Berita:

• Berbagai upaya serta program untuk menurunkan angka stunting di Indonesia terus dilakukan karena merupakan program prioritas nasional, termasuk di Maluku Utara.
• GENTING merupakan program yang dimodifikasi atau diperbaharui dari program yang sudah ada sebelumnya bernama BAS (Bapak Asuh Stunting).
• Banyak instansi pemerintah, swasta maupun perorangan dapat menjadi orang tua asuh guna gotong royong cegah dan menurunkan angka stunting di Kota Ternate, Maluku Utara. 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ternate, Maluku Utara Rajman Makka hadir sebagai narasumber di podcast Tamu Tribun.

Rajman Makka sambangi kantor Tribun Ternate yang beralamat di Jalan Pemuda, Kelurahan Salero, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Kamis (13/11/2025), mengisi podcast bertajuk "GENTING: Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting".

Isu stunting masih menjadi fokus utama DPPKB di bawah Kementerian Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN).

Baca juga: Isi Podcast Tamu Tribun, Marjorie S Amal Bicara Fakta dan Tantangan Bullying di Ternate

Berbagai upaya serta program untuk menurunkan angka stunting di Indonesia terus dilakukan karena merupakan program prioritas nasional, termasuk di Maluku Utara.

Pada sesi podcast Rajman menjelaskan, GENTING merupakan program yang dimodifikasi atau diperbaharui dari program yang sudah ada sebelumnya bernama BAS (Bapak Asuh Stunting).

Sejalan dengan tugas utama dari DPPKB untuk mencegah terjadinya stunting pada anak, adanya GENTING juga berfokus  pada hal tersebut.

"Anak yang di bawah 2 tahun ini yang menjadi fokus karena berisiko stunting. Kita dampingi dan penuhi nutrisinya agar anak tersebut tidak jadi stunting,"

"Berbeda ketika kita mendampingi anak yang sudah stunting. Maka kami membagi tupoksi, Kemendukbangga/BKKBN mencegah terjadinya stunting, untuk anak yang stunting diserahkan ke Dinas Kesehatan," jelas Rajman.

Lewat GENTING, kata Rajman, pihaknya berupaya untuk mencarikan orang tua asuh bagi anak-anak di bawah umur dua tahun yang berisiko stunting di Kota Ternate.

Orang tua asuh ini bisa berupa perorangan maupun instansi negeri hingga swasta yang berkenan serta mampu memenuhi kebutuhan nutrisi anak berisiko stunting.

Rajman mengatakan bahwa berdasarkan hasil pendataan keluarga di Juli hingga Oktober 2025, di Kota Ternate terdapat 332 anak di bawah umur dua tahun (Baduta) berada pada keluarga berisiko stunting.

"Kita berusaha mencarikan atau mengadvokasi ke beberapa instansi atau lembaga pemerintah maupun swasta untuk bisa terlibat langsung mengambil bagian di program ini yang pada dasarnya merupakan gotong royong,"

"Satu bulan terakhir ini kami bersafari ke beberapa instansi baik pemerintah maupun swasta. Kami sudah berdiskusi dengan Kepala BI, GM Hotel Bella hingga Kepala Pengadilan Agama,"

"Kami target seluruh lembaga ini kami sambangi untuk menyampaikan program GENTING ini,  dengan harapan direspon baik dan dapat mengambil bagian. Karena makin banyak gotong royong antar pihak, makin ringan upaya pencegahan stunting di Ternate," terang Rajman.

Uniknya, Rajman menjelaskan bahwa menjadi orang tua asuh ini tidak serta-merta sebagai pemberi materi saja, tapi pihaknya ingin ada ikatan emosional yang terjalin.