Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Sinyal Mutasi Pejabat Eselon II Pemprov Malut Makin Kuat, Sherly Laos: Tunggu Ya

Gubernur Maluku Utara Sherly Laos memberi sinyal kuat akan melakukan perombakan besar-besaran terhadap pejabat eselon II

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Sitti Muthmainnah
Tribunternate.com/Sansul Sardi
EVALUASI: Gubernur Provinsi Maluku Utara Sherly Laos saat diwawancarai wartawan di rumah Dinas di Sofifi Usai upacara peringatan HUT ke-80 RI pada minggu (17/8/2025) kemarin, Sherly menegaskan OPD-OPD tidak ada output nya bakal di ganti, termasuk Bappeda dan BPKAD, Senin (18/8/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Gubernur Maluku Utara Sherly Laos memberi sinyal kuat akan melakukan perombakan besar-besaran terhadap pejabat eselon II di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut dalam waktu dekat.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, sedikitnya ada 10 pimpinan oganisasi perangkat daerah (OPD) akan diganti atau dimutasi.

Kabar perombakan itu semakin menguat ketika wartawan mencoba mengonfirmasi langsung kepada Gubernur Sherly Laos seusai upacara peringatan HUT ke-80 RI bertempat di Rumah Dinas Wakil Gubernur Malut di Sofifi, Minggu (17/8/2025)

Baca juga: Kode Redeem FF Free Fire Senin 18 Agustus 2025, Cek Reward dan Kombinasi Terbaru

Kepada wartawan, Sherly tak menampik adanya langkah evaluasi menyeluruh terhadap pejabat eselon II.

"Eselon II yang diganti semua akan di-shelter, kurang lebih hampir 10 OPD. Lebih dari 10 ya. Jadi tunggu saja, semua sudah dievaluasi, sudah diputuskan mana yang diganti, mana yang dipertahankan," kata Sherly, Minggu (17/8/2025).

Saat ditanya lebih jauh mengenai isu perombakan yang menyasar OPD tertentu, Sherly memilih irit bicara.

Ia meminta publik bersabar karena keputusan resmi akan diumumkan sekaligus, bukan secara parsial.

"Tunggu saja, jangan duga-duga dulu. Nanti beritanya keluar satu kali. Semua sudah diputuskan. Ada yang diganti, ada yang dipertahankan," ujarnya.

Meski enggan merinci siapa saja yang masuk dalam daftar perombakan, Sherly menegaskan indikator evaluasi pejabat OPD sangat jelas.

Pimpinan OPD yang tidak mampu menunjukkan kinerja nyata dan menghasilkan output positif dalam enam bulan terakhir dipastikan akan diganti.

"Persyaratannya jelas. Kalau dalam enam bulan ini bisa menghasilkan output yang baik, ya tidak diganti. Tapi kalau tidak ada output, pasti ada evaluasi dan penyegaran," terang Sherly.

Sherly juga menyinggung soal temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menjadi salah satu dasar evaluasi.

Sejumlah OPD diketahui memiliki catatan temuan, sehingga hal tersebut turut memperkuat alasan untuk dilakukan perombakan.

"Yang ada temuan, itu banyak ya. Temuan dari BPK sudah ada jalurnya dan itu diproses. Jadi kita tidak bisa abaikan hal itu dalam evaluasi," ungkapnya.

Meski demikian, Gubernur menegaskan tidak semua kepala OPD akan tersingkir.

Baca juga: Cuaca Maluku Utara 18 Agustus 2025: Didominasi Hujan Ringan, Suhu Capai 28 Derajat

Ada beberapa yang tetap dipertahankan karena dinilai mampu menunjukkan hasil kerja yang baik.

"Kalau kalian lihat ada dinas-dinas yang sudah punya output, sudah bekerja, berarti itu baik dan dipertahankan," tandas Sherly.

Hingga berita ini diterbitkan, publik masih menunggu pengumuman resmi dari Sherly Laos mengenai siapa saja pejabat eselon II yang akan dimutasi.  (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved