Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Jembatan Putus di Taliabu

Jembatan Penghubung Desa Ratahaya dan Desa Bobong Taliabu Terputus

Informasi yang diperoleh, jembatan yang dibangun secara swadaya dari papan ini putus pada Minggu (17/8/2025) sekira pukul 17:30 WIT

Penulis: Laode Havidl | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/La Ode Havidl
PERISTIWA: Jembatan penghubung Desa Ratahaya ke Desa Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara putus, Senin (18/8/2025). Putusnya jembatan diduga tingginya arus sungai yang diakibatkan tingginya curah hujan 

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Jembatan Desa Ratahaya, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu, Maluku Utara terputus.

Jembatan ini merupakan satu-satunya akses penghubung warga ke Desa Bobong (ibu kota kabupaten).

Informasi yang diperoleh Tribunternate.com, jembatan putus pada Minggu (17/8/2025) sekira pukul 17:30 WIT.

Jembatan tersebut dibangun secara swadaya menggunakan papan.

Baca juga: Sukses Kibarkan Merah Putih di Halmahera Timur, 40 Paskibraka Tuai Apresiasi

Sebelumnya, warga yang lewat di jembatan ini dikenakan tarif lintas Rp 10 ribu.

Jembatan penghubung Desa Ratahaya ke Desa Bobong, Taliabu putus 01
PERISTIWA: Jembatan penghubung Desa Ratahaya ke Desa Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara putus, Senin (18/8/2025).

Amatan dilapangan sekira pukul 15.30 WIT, Senin (18/8/2025), terlihat beberapa tiang penyangga jembatan ambruk.

Sementara papan jembatannya juga roboh. Jembatan ini putus tepatnya ditengah.

Jembatan penghubung Desa Ratahaya ke Desa Bobong, Taliabu putus 02
PERISTIWA: Jembatan penghubung Desa Ratahaya ke Desa Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara putus, Senin (18/8/2025).

Disisi lain, warga Desa Ratahaya gotong royong dibantu dengan alat berat dari Dinas PUPR.

Mereka mengamankan sisa-sisa papan jembatan yang nantinya akan memperbaiki jembatan lama yang berada di samping jembatan putus itu.

Baca juga: Kenalan dengan Coffee Kita Kota Hujan, Jualan Kopi di Jalan dengan Sepeda Listrik

Jembatan putus ini diduga akibat hujan deras yang mengguyur Pulau Taliabu pada Minggu (17/8/2025) kemarin.

Hujan mengakibatkan arus air sungai yang mengalir dibawah jembatan cukup tinggi.

Sehingga menyebabkan jembatan tersebut putus dihantam arus sungai. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved