Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

UPDATE: Gempa Susulan Sebanyak 475 Kali Terjadi di Kairatu Ambon

Update, hingga Sabtu (28/9/2019) pukul 11.00 WIT wilayah Ambon telah terjadi gempa susulan sebanyak 475 kali.

KOMPAS.com/ RAHMAT RAHMAN PATTY
Rumah di Ambon ambruk setelah terbakar sesaat setelah gempa 6,8 magnitudo mengguncang daerah itu, Kamis (26/9/2019). 

12 unit rumah ibadah rusak

8 kantor pemerintah

6 sarana pendidikan

1 fasilitas kesehatan

1 pasar

1 jembatan

"Selain itu, gempa dengan pusat kedalaman 10 km yang tidak berpotensi tsunami tersebut juga mengakibatkan 534 rumah rusak, kemudian 12 unit rumah ibadah, 8 kantor pemerintahan, 6 sarana pendidikan, 1 fasilitas kesehatan, 1 pasar, dan 1 jembatan yang juga dinyatakan rusak."

Hingga saat ini para korban yang mengungsi memerlukan banyak kebutuhan.

Antara lain kebutuhan yang mendesak seperti tenda, terpal, makanan dan minuman, makanan bayi hingga bahan bakar.

"Hingga saat ini kebutuhan mendesak yang dibutuhkan untuk para pengungsi maupun korban luka-luka meliputi tenda, terpal, makanan dan minuman, makanan bayi, makanan instan, obat-obatan, popok bayi, pembalut wanita, selimut, matras, alat penerangan, tandon air, sarana MCK, pelayanan kesehatan dan psikologi, hingga bahan bakar minyak dan sebagainya."

Untuk melakukan pengkajian secara cepat BPBD Provinsi Maluku dibantu dengan tim gabungan terus melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten/Kota di tiga wilayah paling parah terkena gempa yakni Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat dan Kabupaten Maluku Tengah.

BPBD juga telah memberikan sosialiasi dan trauma healing pada para pengungsi dan menyalurkan beberapa kebutuhan lainnya.

"Sementara itu BPBD Provinsi Maluku dibantu tim gabungan telah melakukan kaji cepat berkelanjutan dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten/Kota di tiga wilayah yang paling terdampak yakni Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat dan Kabupaten Maluku Tengah.

Selain itu, BPBD juga telah memberikan sosialisasi dan trauma healing kepada para pengungsi dan korban terdampak lainnya serta menyalurkan bantuan kebutuhan lainnya."

BMKG juga menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing berita bohong terkait isu akan adanya gempa besar dan tsunami di Ambon, Teluk Piru dan Saparua.

Halaman
123
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved