5 Fakta PNS Kementerian PU Tewas Dicor dalam Makam, Dibunuh Teman Dekat Akibat Hutang Jual Beli
Lima fakta pembunuhan PNS Kementerian PU Balai Besar Jalan dan Jembatan wilayah V Satker Metropolis Palembang yang tewas dengan tubuh dicor.
2. Dibunuh teman dekat
Jajaran Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan menangkap dua orang terduga pelaku pembunuhan Aprianita (50).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, satu dari terduga pelaku tersebut bernama Yudi (50) yang merupakan teman dekat korban.
"Iya, keduanya masih kita periksa. Baru dua tersangka yang diamankan," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Yudhi Suwaryadi, Jumat (25/10/2019), dikutip dari Kompas.com.
Menurut Yudhi, polisi sebelumnya telah tiga hari melakukan penggalian di beberapa lokasi untuk mencari korban.
Setelah lima kali menggali di lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat, Kecamatan Ilir Timur II Palembang, petugas akhirnya menemukan korban dengan kondisi mengenaskan.
"Kondisi korban masih mengenakan baju. Kaki korban juga terikat tali,"ujar Yudhi.
3. Kronologi
Yudi Tama Rianto (50) merupakan otak pelaku pembunuhan Aprianita (50) PNS Kementerian PU di Palembang, Sumatera Selatan.
Yudi mengatakan, sebelum membunuh Aprianita, ia lebih dulu memberikan minuman bercampur obat tetes mata kepada korban.
Minuman itu ia berikan saat korban berada di dalam mobil.
"Sebelum menjemputnya di rumah, saya beli minum dan obat tetes mata dulu di jalan. Lalu saya campurkan dan diletakkan di dasboard mobil, "kata Yudi, saat berada di Mapolda Sumsel, Jumat (25/10/2019), dikutip dari Kompas.com.
Saat korban masuk ke dalam mobil, Yudi menawarkan korban untuk minum.
Ketika menenggak minuman tersebut, Aprianita pun lemas tak berdaya.
Namun korban masih dalam kondisi hidup.