Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Maruf Amin ke Menteri Luhut: Kalau Bahas Urusan Partai Golkar Tidak Boleh Gunakan Kantor Kementerian

Maruf Amin mengkritik penggunaan kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi oleh Menteri Luhut untuk urusan partai politik.

Editor: Sansul Sardi
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Wakil Presiden Terpilih, Maruf Amin usai menghadiri acara Halal Bihalal dengan Purnawirawan TNI di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2019) 

TRIBUNTERNATE.COM - Menteri Luhut Binsar Pandjaitan belakangan ini dikabarkan mendapatkan kritikan dari Wakil Presiden Maruf Amin.

Dimana kritikan Maruf Amin ini bermula saat kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi digunakan Luhut Binsar Pandjaitan untuk urusan partai politik.

Maruf Amin menilai, pertemuan Luhut dengan kader partai Golkar di kantornya kurang tepat.

"Ya sebenarnya kalau untuk kepentingan partai tentu ya tidak boleh menggunakan kantor pemerintah," kata dia di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (4/12/2019).

Meski demikian, Ketua MUI non aktif ini enggan menegur Luhut dan menyerahkannya kepada Presiden Jokowi.

"Ya nanti presiden saja yang menegur," tuturnya

 Sebut Setya Novanto Biang Buruknya Citra Partai Golkar, Jusuf Kalla: Mengemis Jadi Wakil Sekertaris

Bambang Soesatyo Mundur dari Caketum Golkar, Ini Harapannya untuk Airlangga Hartarto

Maruf Amin juga membantah tudingan adanya campur tangan pemerintah dalam urusan Partai Golkar.

"Ya itu kan pemerintah tidak melakukan intervensi. Jadi kalau masalah partai ya diserahkan kepada partai. Bagaimana mereka menyelesaikan persoalan yang mereka hadapi. Pak Luhut itu mungkin sebagai orang Golkar, jadi penyelesaiannya dari internal masing-masing partai politik," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mundur dari bursa calon ketua umum Partai Golkar.

Mundurnya Bamsoet di bursa calon ketua umum Partai Golkar ini setelah ia bertemu dengan sejumlah tokoh politik.

Tokoh-tokoh yang ditemui Bamsoet diantaranya ialah Airlangga Hartarto, Aburizal Bakrie, dan Luhut Binsar Pandjaitan di Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Bamsoet mundur dari pencalonan ketua umum Partai Golkar ini juga menjelang pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar yang berlangsung pada Selasa malam.

Airlangga terpilih

Sementara itu,  Airlangga Hartarto terpilih secara aklamasi jadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2019-2024.

Pemilihan di lakukan diHotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (4/12/2019).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved