Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ada Nama Chairul Tanjung, Komut & Direksi Garuda, Pemilik Saham di Maskapai Garuda Indonesia

Harga saham Garuda, pada perdagangan Jumat (6/12/2019) saja, saham Garuda turun 2,42 persen atau 12 poin ke level Rp 484.

Editor: Sansul Sardi
Garuda Indonesia via Kompas.com
Ilustrasi Garuda Indonesia 

TRIBUNTERNATE.COM - Nama maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk tengah menjadi sorotan publik.

Dimana perusahaan pelat merah ini tengah menjadi sorotan akibat dari ulah sang Direktur Utamanya Ari Askhara.

Seperti diketahui, Ari Askhara tengah tersandung kasus dugaan penyelundupan motor Harley Davidson dan Sepeda Brompton.

Tak hanya Ari, empat direksinya pun ikut terseret dalam pusaran kasus itu.

Imbas dari kasus tersebut, Ari beserta Direktur Operasi Bambang Adi Surya, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal, Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto dan Direktur Human Capital Garuda Indonesia Heri Akhyar dicopot dari jabatannya.

Tak hanya itu, saat kasus tersebut mencuat ke publik, mempengaruhi harga saham Garuda. Pada perdagangan Jumat (6/12/2019) saja, saham Garuda turun 2,42 persen atau 12 poin ke level Rp 484.

Pantauan Kompas.com pada hari ini, Rabu (11/12/2019) pukul 15.44, saham Garuda menukik 10 poin atau 1,94 persen ke level Rp 505 dibandingkan pada pembukaan perdagangan.

Pesawat Airbus A330-200 milik maskapai Garuda Indonesia mendarat di Bandar Udara Yogyakarta International Airport di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (05/10/2019).
Pesawat Airbus A330-200 milik maskapai Garuda Indonesia mendarat di Bandar Udara Yogyakarta International Airport di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (05/10/2019). (DOKUMEN HUMAS YIA - AP I)

Lantas, siapa sajakah pemilik saham perusahaan penerbangan pelat merah tersebut?

Mengutip dari laman keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas saham Garuda dimiliki oleh pemerintah Indonesia, yakni sebesar 15.670.777.621 lembar saham atau 60,536 persen.

Lalu, PT Trans Airway juga memiliki saham sebesar 6.630.958.172 atau 25,615 persen.

Sebagai informasi, PT Trans Airways adalah perusahaan milik konglomerat Chairul Tanjung.

Adik kandung Chairul Tanjung, yakni Chairal Tanjung saat ini menduduki posisi komisaris di Garuda Indonesia.

Selanjutnya, sebanyak 13,849 persen atau 3.584.840.461 saham Garuda Indonesia lainnya dimiliki oleh masyarakat.

Menariknya, dari 13,849 saham tersebut, komisaris dan direksi Garuda Indonesia tercatat sebagai pemiliknya.

Misalnya, Komisaris Utama Garuda Indonesia Sahala Lumban Gaol memiliki sebanyak 1.360.974 lembar saham atau 0,005 persen.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved